Mokapog.com – Tiap pribadi mempunyai jam biologis badan. Jam kerja organ badan manusia ini akan tentukan irama badan yang dikenali dengan irama sirkadian. Lantas, apa hubungan dengan masalah suasana hati?
Penataan jam badan dilaksanakan oleh hipotalamus di otak manusia dan dikuasai oleh transisi siang dan malam di lingkungan rumah. Perihal ini pula yang selanjutnya tentukan waktu “kerja” masing-masing organ pada tubuh.
Irama sirkadian yang ditetapkan oleh jam badan ini harus berjalan baik supaya tiap organ berperan dengan normal.
Jika jam biologis badan terusik, misalkan ke orang yang kerap bergadang, kurang istirahat, semakin banyak melakukan aktivitas pada malam hari, atau menyaksikan handphone pada malam hari, peranan badan akan turut terserang efeknya.
Tidak cuman secara fisik, kesehatan psikis dan situasi hati juga turut dikuasai oleh jam kerja organ badan. Sering, masalah suasana hati terjadi jika jam badan terusik.
Hal itu sudah disokong oleh beragam riset. Satu diantaranya yang sudah dilakukan pada 90.000 orang di Inggris untuk menyaksikan jalinan di antara kegiatan sepanjang 24 jam dengan permasalahan psikis, suasana hati, dan kebahagiaan diri.
Pada riset itu diketemukan jika mereka yang kurang aktif pada siang hari serta lebih aktif pada malam hari lebih gampang alami stres dan masalah jiwa bipolar. Barisan ini juga mengatakan jika diri mereka kurang berbahagia dan seringkali berasa sendiri atau kesepian.
Kebalikannya, mereka yang mempunyai tidur malam yang bagus condong memiliki kesehatan psikis yang lebih bagus.
Sampai sekarang ini, belum juga tahu benar jaringan di antara masalah jam kerja organ badan dengan permasalahan psikis. Ada kesetidakimbangan hormon, seperti kortisol yang bertambah dan dopamin yang turun, diperhitungkan jadi pemicu masalah suasana hati.
Disamping itu, kecapekan akut karena melakukan aktivitas pada malam hari dan minimnya istirahat berpengaruh langsung pada situasi hati yang jelek dan usai dengan masalah suasana hati.
Beri Perhatian Lebih dari Jam Badan Anda
Menyaksikan hasil riset di atas, beberapa pakar juga merekomendasikan untuk memerhatikan jam badan. Masalahnya situasi hati, hormon, temperatur badan, metabolisme badan akan dikuasai oleh irama yang ditetapkan jam badan itu.
Supaya terbebas dari jam biologis badan yang terusik, Anda bisa mengaplikasikan beberapa rutinitas berikut ini:
Beri waktu beristirahat cukup untuk badan Anda. Istirahatlah minimal 6-8 jam satu hari. Kerjakan sleep hygiene, keadaan tidur dan bangun di jam yang serupa tiap hari, tidur di lokasi yang gelap dan nyaman.
Jauhi menyaksikan monitor handphone atau gawai saat sebelum tidur.
Upayakan masih tetap aktif pada siang hari. Ini akan menolong tingkatkan hormon dopamin yang tingkatkan suasana hati dan membantu Anda lebih gampang istirahat pada malam hari.
Aplikasikan skema makan yang sehat dengan perbanyak konsumsi sayur dan buah, dan batasi konsumsi cafein khususnya mendekati malam hari.
Tiap pribadi mempunyai jam biologis badan. Jam kerja organ badan manusia ini akan tentukan irama badan yang dikenali dengan irama sirkadian. Lantas, apa hubungan dengan masalah suasana hati?
Penataan jam badan dilaksanakan oleh hipotalamus di otak manusia dan dikuasai oleh transisi siang dan malam di lingkungan rumah. Perihal ini pula yang selanjutnya tentukan waktu “kerja” masing-masing organ pada tubuh.
Irama sirkadian yang ditetapkan oleh jam badan ini harus berjalan baik supaya tiap organ berperan dengan normal.
Dampak Jam Biologis Badan yang Terusik pada Suasana hati
Jika jam biologis badan terusik, misalkan ke orang yang kerap bergadang, kurang istirahat, semakin banyak melakukan aktivitas pada malam hari, atau menyaksikan handphone pada malam hari, peranan badan akan turut terserang efeknya.
Tidak cuman secara fisik, kesehatan psikis dan situasi hati juga turut dikuasai oleh jam kerja organ badan. Sering, masalah suasana hati terjadi jika jam badan terusik.
Hal itu sudah disokong oleh beragam riset. Satu diantaranya yang sudah dilakukan pada 90.000 orang di Inggris untuk menyaksikan jalinan di antara kegiatan sepanjang 24 jam dengan permasalahan psikis, suasana hati, dan kebahagiaan diri.
Pada riset itu diketemukan jika mereka yang kurang aktif pada siang hari serta lebih aktif pada malam hari lebih gampang alami stres dan masalah jiwa bipolar. Barisan ini juga mengatakan jika diri mereka kurang berbahagia dan seringkali berasa sendiri atau kesepian.
Kebalikannya, mereka yang mempunyai tidur malam yang bagus condong memiliki kesehatan psikis yang lebih bagus.
Artikel Yang lain: Beberapa jenis Bipolar yang Perlu Anda Ketahui
Sampai sekarang ini, belum juga tahu benar jaringan di antara masalah jam kerja organ badan dengan permasalahan psikis. Ada kesetidakimbangan hormon, seperti kortisol yang bertambah dan dopamin yang turun, diperhitungkan jadi pemicu masalah suasana hati.
Disamping itu, kecapekan akut karena melakukan aktivitas pada malam hari dan minimnya istirahat berpengaruh langsung pada situasi hati yang jelek dan usai dengan masalah suasana hati.
Langkah Jaga Situasi Hati Masih tetap Positif
Untuk menolong jaga situasi hati masih tetap positif, Anda bisa lakukan beberapa hal berikut:
- Kerjakan beberapa hal yang Anda sukai, seperti lakukan hoby.
- Sempatkan diri untuk olahraga.
- Bercengkerama dengan keluarga atau teman dekat.
- Awasi akses pada beberapa berita di media sosial yang membuat kuatir.
- Konsultasi dengan pakar kesehatan jiwa jika dirasakan perlu.
Jam badan sering kurang jadi perhatian. Walau sebenarnya, jam kerja organ badan yang terusik bisa mengakibatkan beragam permasalahan, bahkan juga masalah suasana hati. Karenanya, mulai lihat jam biologis badan Anda dan selalu mengaplikasikan gaya hidup sehat.