Panduan Interview Kerja Virtual supaya Kelihatan Professional di Depan Camera

Mokapog – Di periode wabah Covid-19 banyak kegiatan yang berpindah ke virtual, satu diantaranya proses interview kerja. Cukup banyak perusahaan yang mengaplikasikan interview kerja virtual karena dipandang lebih efektif atau sederhana dibanding harus mengundang calon tiba ke kantornya.

Bila belakangan ini kamu terima undangan interview virtual, berikut sejumlah panduan interview kerja virtual agar prosesnya lancar tanpa kendala.

1. Samakan saat yang pas Seperti dikutip Buzzfeed, pilih saat yang pas mempunyai tujuan supaya kita dapat menyiapkan segalanya saat sebelum interview virtual. Misalkan undangan interview pada jam 08.00 keesokan hari. Tidak ada kelirunya untuk minta rekonsilasi waktu sesudah atau saat sebelum makan siang supaya kita dapat mempersiapkan semua. Tidak tergesa-gesa dalam mempersiapkan suatu hal dapat membuat kita berasa lebih bagus dan optimis saat interview.

2. Pilih lokasi yang bebas masalah interview kerja virtual seharusnya dilaksanakan di lokasi yang bebas masalah. Maknanya kita harus melipir sesaat, tutup pintu kamar atau juga bisa ke cafe yang situasinya tenang. Yakinkan suara kita kedengar terang saat bicara. Ini mempunyai tujuan untuk kurangi interupsi dari perbincangan kita dengan rekruter. Janganlah lupa dengan lokasi yang nyaman dan penerangan yang cukup. interview kerja pada tempat gelap atau bising malah dapat menghalangi proses ini.

3. Lihat akses internet, ini terpenting! Yakinkan semua perlengkapan berperan normal. Misalkan bila ingin gunakan lampu tambahan, mikrofon, netbook, handphone, camera sampai koneksi internet yang konstan. Taruh semua perlengkapan di status yang pas sampai angle camera yang sama sesuai agar kita kelihatan professional di muka camera.

Janganlah lupa untuk mengecek username bila awalnya account e-mail digunakan untuk kepentingan lain. Upayakan memakai username dan photo resmi. Check semua alat sekurang-kurangnya 2x untuk pastikan perannya jalan normal. Mengambil pilihan lain bila benar ada kendala yang dijumpai pada perlengkapan yang dipunyai.

4. Gunakan baju yang santun Walau interview kerja dilaksanakan lewat virtual, kita dianjurkan untuk selalu berpembawaan rapi. Sempatkan diri untuk mempunyai baju dengan rapi dan santun. Atau minimal sesuai budaya lifestyle di perusahaan yang kita lamar. Berpembawaan yang bagus dapat memberikan kesan-kesan baik juga untuk rekruter.

Panduan Interview Kerja Virtual

Pertanyaan Menjerat Saat interview Kerja, Tidak boleh Asal Jawab

Menyiapkan diri saat sebelum interview kerja sebagai poin utama yang penting jadi perhatian. Satu diantaranya triknya dengan memperhatikan tiap jawaban atau tanggapan kita dari pertanyaan menjerat yang disodorkan rekruter.

Sayang, cukup banyak dari pelamar kerja yang kelihatan kurang penyiapan saat proses interview berjalan. Walau sebenarnya, jawaban kita ini jadi titik pemasti untuk maju ke tahapan seterusnya atau mungkin tidak. Seperti dikutip Forbes, ada beberapa pertanyaan menjerat yang jangan asal saat menjawab.

Beberapa hal berikut seharusnya dijauhi supaya lamaran kerja kita diterima di tahapan awalnya.

1. Bercerita terburukan atasan Kekeliruan fatal yang penting dijauhi dalam interview kerja ialah bercerita mengenai terburukan atasan saat ditanyakan “Seperti apakah atasan yang bagus untukmu?” Bercerita terburukan atasan dapat membuat kita langsung ditampik.

Hal tersebut akan dipandang rekruter sebagai suatu hal yang negatif. Bila seorang calon dengan jelas bercerita terburukan atasan, peluang di lain kali ia dapat mengulas hal sama ke seseorang. Langkah terbaik untuk jawab pertanyaan ini ialah tidak dengan menjelek-jelekkan atasan di muka seseorang.

Kita dapat memberi satu contoh kasus. Terangkan respon kita mengenai satu hal, seperti apakah tanggapan atasan dan berikan saran atau jalan keluar dari persoalan itu.

2. Argumen resign dari perusahaan awalnya? Mempunyai jawaban yang pas dari pertanyaan “Mengapa resign” dapat membuat kesempatan kita semakin tinggi untuk diterima di perusahaan mimpi.

Dalam masalah ini, sebetulnya perusahaan ingin dengar jika calon cari rintangan baru, perkembangan dalam profesi, mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan diri dan beberapa kalimat positif dari calon. Seperti point pertama barusan, jauhi jawaban dengan bercerita terburukan perusahaan.

3. Aktivitas sepanjang tidak bekerja Dalam interview kerja, rekruter akan bertanya aktivitas kita akhir-akhir ini. Bila kebenaran ada jarak year atau kelamaan tidak bekerja, memberi jawaban yang arif dapat memberi nilai lebih.

Jawaban terbaik dari pertanyaan itu ialah masih tetap isi waktu senggang dengan aktivitas yang berguna. Misalkan saat tidak bekerja kita isi waktu tidak bekerja dengan ikuti beberapa pelatihan atau sertifikasi ketrampilan yang lain.

Atau juga bisa dengan jawaban mengurusi federasi atau organisasi tertentu, bahkan juga jika ada tugas sambilan atau freelance bisa dikisahkan. Optimis ke rekruter jika kita masih mempunyai ketrampilan untuk lakukan tugas yang dilamar secara baik.

Updated: 2 Desember 2023 — 9:41 pm