13 Seni dan Budaya Indonesia yang Ingin Dicuri Malaysia

13 Seni dan Budaya Indonesia yang Ingin Dicuri Malaysia

Seni & budaya

mokapog.com – Usaha Malaysia mengeklaim peninggalan budaya Indonesia kembali jadi perhatian, yaitu Reog Ponorogo. Menko PMK Muhadjir Effendy menjelaskan, Reog Ponorogo sudah jadi kebanggaan semua warga Indonesia. Ia mengusahakan Reog terdaftar di Organisasi Pengajaran, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO).

Usaha Malaysia mengeklaim peninggalan budaya Indonesia terjadi berulang-kali. Minimal, selainnya reog, terdaftar ada 13 peninggalan budaya yang lain akan di-claim Malaysia.

13 Seni dan Budaya Indonesia yang Ingin Dicuri Malaysia

1. Wayang Kulit

Pendesain Malaysia, Jaemy Choong, pernah jadi perhatian karena dipandang mengeklaim wayang kulit.

Claim itu lalu sempat diterapkan ke pola sepatu Adidas. Netizen Indonesia murka dan menggeruduk account Instagram Singapura. Faksi Adidas Singapura lalu meminta maaf.

Malaysia kembali didakwa menjiplak budaya Indonesia karena Miss Grand Malaysia menggunakan baju wayang kulit. Miss Grand Malaysia 2019 Mel Dequanne Abar menggunakan baju nasional bertopik wayang kulit untuk bertanding di gelaran Miss Grand International yang diadakan di Venezuela.

2. Pencak Silat

UNESCO dengan cara resmi memutuskan pencak silat dari Indonesia sebagai peninggalan budaya tidak benda. Penentuan itu dilaksanakan saat sidang ke-14 Intergovernmental Commitee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Bogota, Kolombia, Kamis (12/12/2019).

Sidang itu setuju memutuskan jika pencak silat masuk ke UNESCO Representative Daftar of the Intangible Cultural Heritage of Humanity.

Direktur Jenderal Kebudayaaan Kementerian Pengajaran dan Kebudayaan, Hilmar Farid sampaikan jika proses penentuan pencak silat sebagai peninggalan tidak benda sebenarnya lumayan panjang, dua tahun semenjak diusulkan pada 2017 lalu. Saat sebelum diputuskan, saran itu jalani proses seperti pengecekan oleh komite, team pakar sampai selanjutnya diputuskan sebagai peninggalan tidak benda UNESCO pada Kamis (12/12).

Selainnya Pencak Silat dari Indonesia, sidang UNESCO memutuskan sekitaran 15 saran peninggalan tidak benda dari negara lain terhitung Silat dari Malaysia. Ini mendapatkan sorotan dari warganet di sosial media karena masalah sama-sama claim keduanya.

3. Lagu Rasa Sayange

Malaysia sempat juga mengeklaim lagu Rasa Sayang Sayange punya mereka. Menurut Ketua Partai Oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim, claim beberapa lagu rakyat Indonesia oleh Malaysia sebagai wujud angkuhsi Pemerintahan Malaysia.

Ramainya claim oleh Malaysia sempat membuat warga Indonesia protes sampai membuat plesetan Visit Malaysia jadi Visit Malingsia.

Saya individu sebetulnya kecewa, tetapi di sini status saya sebagai pimpinan . Maka harus dapat berlaku tenang dan berpikir tenang, tidak terikut emosi, kata Menteri Kebudayaan dan Parawisata, Jero Wacik, saat temu jurnalis Akhir Tahun 2007.

4. Rendang

Rendang sempat juga di-claim Malaysia. Warga Malaysia sempat mengeklaim olahan daging asal Sumatera Barat (Sumbar) yang diolah memakai bumbu rempah dan santan kelapa kental.

Kesedapan rendang bahkan juga dianggap luar negeri dengan masuk daftar makanan paling sedap di dunia versus CNN.

5. Batik

Warga Indonesia sempat geram karena batik akan di-claim faksi Malaysia. Sempat ada dakwaan Malaysia akan mengeklaim batik sebagai kepunyaannya.

Finalis Miss Grand International Malaysia membuat ramai warganet Indonesia dengan menggunakan batik.

6. Tari Pendet

Di tahun 2007 , Menbudpar Jero Wacik mengirimi surat protes khusus berkaitan penimbulan tari pendet dalam video promo Malaysia. Siaran itu ada di kanal Discovery Kanal.

Faksi Kepariwisataan Malaysia mengeklaim tidak turut serta pada proses produksi video promo itu. Untuk membayar kekeliruan, Discovery Kanal lalu membuat siaran khusus masalah tari pendet sepanjang 30 menit.

7. Tari Piring

Tari Piring sempat juga di-claim Malaysia. Tari ini sebagai salah satunya seni tari tradisionil warga Minangkabau yang dari Kota Solok, Propinsi Sumatera Barat.

8. Tari Tor-tor

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI pernah mengirim nota diplomatik ke pemerintahan Malaysia berkenaan tari Tor-tor. Indonesia minta Malaysia mencatat asal mula tari Tor-tor, yaitu Indonesia.

Bisa dicatat jika itu budaya yang berkembang di Malaysia, tetapi Malaysia harus menerangkan secara tercatat jika asal-usulnya dari Indonesia, terang Direktur Jenderal Hukum dan Kesepakatan Internasional, Linggawaty Hakim di Bali, Selasa (26/6/2012).

9. Angklung

Di dalam website www.musicmall_asia.com disebut jika angklung datang dari Malaysia persisnya ada di kota Johor. Musik angklung sebagai pendamping kesenian kuda kepang. Tidak sangsi, hal in mendapatkan hujatan dari warga Indonesia.

Ini berawal saat sebuah perusahaan Malaysia yang mempatenkan sebuah pola batik ciptaan mereka.

10. Lunpia/Lumpia Semarang

Beberapa puluh aktivis Semarang lakukan tindakan demonstrasi di Kedutaan Besar Malaysia, Jakarta, Jumat (20/2/2015). Dalam laganya mereka bawa lumpia sebagai wujud protes karena di-claim sebagai produk Malaysia.

Menurut cik Me me yang memperoleh info dari beberapa TKI di Malaysia, lumpia akan di-claim sebagai hak punya Malaysia. Karenanya dia bersama beberapa famili dan rekan tiba ke Jakarta.

Lunpia Semarang ialah jajan olahan yang dibikin dari rebung atau tunas bamboo muda yang diiris-iris lembut. Selanjutnya dibumbui ebi, udang dan telur dan dibuntel dalam kulit lumpia. Ada dua tipe, lumpia basah dan kering (goreng).

11. Alat Musik Godang Sampingan

Media Namanya.com pernah menyampaikan Menteri Info, Komunikasi, dan Kebudayaan Datuk Seri Dr Rais Yatim menjelaskan tarian Tor-tor dan alat musik Godang Sampingan akan didaftarkan dalam Seksyen 67 sebagai Akte Peninggalan Berkebangsaan 2005.

Ia menjelaskan, pernyataan ke-2 kesenian itu dengan persyaratan jika tari Tor-tor dan Godang Sampingan harus secara periodik diperlihatkan di muka umum.

Rais menambah, promo seni dan budaya Mandailing penting, karena bisa buka asal mula budaya itu, dari sisi menjadikan satu dengan komune yang lain.

Faksi Malaysia mengeklaim permintaan itu dikatakan komune Mandailing, Sumut, di Malaysia yang meminta supaya Tot-tor dan Godang Sampingan dianggap sebagai peninggalan budaya. Permintaan ini akan ditelaah dan lewat beberapa proses di Kerajaan Malaysia.

12. Beras Adan

Pada Januari 2012, Dirjen Hak atas Kekayaan Cendekiawan (HAKI) keluarkan sertifikat hak paten atas Beras Adan Krayan. Saat sebelum keluarnya hak paten ini, Malaysia pasarkan beras organik itu dengan merk Bario Rice yakni beras dari Bario, Serawak, Malaysia.

Walau sebenarnya, beras Adan sebagai beras yang dibuat oleh petani di daerah Krayan, Nunukan, Kalimantan Timur. Daerah Krayan ada di ketinggian sekitaran 1.000 mtr. di permukaan laut. Di daerah lembah yang dikitari rimba lindung dan beberapa gunung, beras diproses secara organik dengan manfaatkan kotoran kerbau sebagai input pemupukan. Cita-rasa beras Adan Krayan tidak dapat diketemukan di daerah lain dan jadi satu kekhasan tertentu.

13. Kuda Lumping

Pada 2017, finalis Miss Grand International dari Malaysia yakni Sanjeda John, menggunakan baju kuda lumping. Baju itu digunakannya untuk bersaing di sesion baju baju nasional Miss Grand International 2017.