Kabupaten Pangandaran Punyai 4 Ciri-ciri Ciri khas Seni Budaya

Kabupaten Pangandaran Punyai 4 Ciri-ciri Ciri khas Seni Budaya

Seni & budaya

mokapog.com – Pemerintahan Kabupaten Pangandaran, mempunyai 4 (empat) seni budaya yang lahir dan berkembang di tengah-tengah penduduknya.

Empat seni budaya itu yakni kesenian Ronggeng Gunung, Badud, Lebon, dan Kendang Penca Kapangandaranan.

Keempat kesenian itu sebagai asli kesenian dari pangandaran, ungkapkan Harisyanto Satuan tugas Cagar Budaya BPCB, Kamis, 10 Maret 2022

Haris menjelaskan, asal tempat kelahiran masing-masing kesenian asal Pangandaran. Menurutnya, Ronggeng Gunung datang dari Ciparakan (Kecamatan Kalipucang) dan berkembang di Kecamatan Parigi, Pangandaran, Sidamulih, Padaherang, dan Kalipucang.

Dan, kesenian Badud lahir dan berkembang di Dusun Margacita (Kecamatan Cijulang) dan dan Lebon dan Kendang Penca Kapangandaranan lahir dan berkembang di Dusun Selasari (Kecamatan Parigi).

Keempat kesenian itu sebagai asli kesenian dari pangandaran

Kabupaten Pangandaran Punyai 4 Ciri-ciri Ciri khas Seni Budaya

Kesenian Ronggeng Gunung yang selanjutnya berkembang dari wilayah aslinya di Ciparakan (Kecamatan Kalipucang) selanjutnya berkembang di Kecamatan Parigi, Pangandaran, Sidamulih, Padaherang. Dan kesenian Badud Lebon, dan Kendang Penca Kapangandaranan lahir dan berkembang di wilayah aslinya, bebernya.

Disebutkan nya, dari keempat kesenian itu memiliki keunikan masing-masing yang diawali dari seni dan kerjasama seni dengan beladiri.

Menyaksikan wujud hidangannya empat seni budaya asli Pangandaran itu berbeda. Seperti kesenian Ronggeng Gunung sebagai tarian pertemanan, kesenian Badud sebagai seni perlihatkan/helaran, dan dan Lebon dan Kendang Penca Kapangandaranan lebih memiliki sifat bela diri, tes kecakapan, atau olah raga, katanya.

Lanjut Haris, faksinya akan usaha menggerakkan untuk kembali menghidupkan kesenian itu dan akan membuat hak paten untuk jaga pernyataan dari faksi lain.

Kita akan usaha menghidupkan kembali agar kesenian itu selelu bertahan, tambahnya.

Haris menambah, faksinya ajak aktor seni dan budayawan bersama sama untuk ikut jaga dan melestarikan kesenian Kabupaten Pangandaran.

Sebagai masyarakat Kabupaten Pangandaran kita mempunyai kewajiban untuk ikut dalam jaga dan melestarikan budaya dan kesenian Kabupaten Pangandaran, ujarnya.