Parade Budaya Hari Jadi Purworejo Ikutsertakan Milenial Sampai Disabilitas

Parade Budaya Hari Jadi Purworejo Ikutsertakan Milenial Sampai Disabilitas

Seni & budaya

PURWOREJO, mokapog.com – Sebagai rangkaian Hari Jadi Kabupaten Purworejo ke-191, Pemkab melalui Dinas Edukasi dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purworejo mengadakan Parade Budaya melalui virtual.

Sekitaran 16 grup kesenian lokal perwakilan 16 kecamatan dilibatkan untuk tampil jadi media penyeling masyarakat dan pelestarian kesenian pada masa pandemi.

Pagelaran seni yang banyak diisi oleh angkatan milenial itu turut mengikutkan beberapa artis seni disabilitas.

Parade Budaya disiarkan langsung melalui saluran Youtube Kebudayaan Purworejo Official sejak tanggal 3 Maret 2022.

“Kita datangkan per grup kesenian agar penonton lebih fokus dalam menyaksikan,” kata Kabid Kebudayaan Dindikbud Kabupaten Purworejo, Dyah Woro Setyaningsih, saat diverifikasi pada Senin (7/3).

Disebutkan, ke-16 grup itu hadirkan bermacam type kesenian sesuai sama kemampuan kecamatan masing-masing, seperti Dolalak, Jaran Kepang, dan Cekok Mondol, Rebana, dan Tari Samaran.

Tidak cuma seni tradisional, ada pula beberapa performa seni kekinian dan kreasi baru, seperti tari kreasi, musik, dan band.

Parade Budaya tahun ini memuat kesenian dari beberapa pegiat seni berpotensi khusus

Parade Budaya Hari Jadi Purworejo Ikutsertakan Milenial Sampai Disabilitas

“Parade Budaya tahun ini memuat kesenian dari beberapa pegiat seni berpotensi khusus, seperti dari SLB (Sekolah Luar Biasa). Setiap grup kita fasilitasi untuk supporting produksinya,” katanya.

Woro memberikan apresiasi khusus ke sejumlah penyaji yang bisa mengkolaborasikaan antara angkatan orang-tua dengan anak-anak muda di proses penyelesaiannya.

Bahkan, berdasarkan hasil pencermatannya, sekitar 80 % penyaji didukung oleh anak-anak muda.

Hal itu sama sesuai misi Bidang Kebudayaan, yakni tingkatkan kebudayaan dengan pelibatan angkatan milenial.

“Satu diantaranya tugas kebudayaan, selain melestarikan menanggunggkannnya. Ada pelibatan angkatan milenial ini tentu mengupload semangat mereka untuk tingkatkan kemampuan seni di wilayahnya dengan kreativitas dan cara-cara baru,” jelasnya.

Seterusnya Woro mengungkapkan bila Parade Budaya jadi salah satu even peringatan Hari Jadi ke-191 Kabupaten Purworejo. Walaupun diselenggarakan melalui virtual, kejadian parade ini cukup khusus.

Permasalahannya di tengah kondisi pandemi dengan bermacam pembatasan, Pemkab tetap dapat memberi sarana beberapa artis seni supaya bisa berpartisipasi isi hari usai.

“Tentu sejak awalannya proses mengambil gambar di Gedung Kesenian, kita selalu mengimplementasikan proses kesehatan ketat. Kita untuk beberapa session untuk menghindari keramaian. Walaupun terbatas pandemi, mudah-mudahan kita tetap terus bergerak dengan beberapa gagasan dan energi yang baru,” terangnya.