Seni Budaya Sanggup Tenteramkan Kehidupan Warga

Seni Budaya Sanggup Tenteramkan Kehidupan Warga

Seni & budaya

mokapog.com – SENI budaya sanggup memberi rasa keelokan, ketenteraman, dan kenyamanan di kehidupan warga. Tidak itu saja, seni budaya penuh dengan pesan pengajaran kepribadian dan budi pekerti.

Karenanya, animo pada seni budaya, khususnya di kelompok angkatan muda perlu dipertingkat. Juga konservasi dan peningkatan seni budaya bangsa di zaman globalisasi ini jadi tanggung-jawab bersama. Hal tersebut dikatakan Bupati Klaten Sri Mulyani dalam sambutan tercatat yang dibacakan Pendamping I Rony Roekmito pada jumpa praktisi seni di Gedung Sunan Pandanaran (RSPD) Klaten, Minggu.

Jumpa praktisi seni diadakan Dewan Kesenian Klaten dan dikuti sekitaran 150 orang. Acara itu didatangi Eksekutor Pekerjaan (Plt) Kepala Disparbudpora Klaten Sri Nugroho dan Kepala Dispermasdes Jaka Purwanto.

Menurut Sri Mulyani, usaha konservasi seni budaya di depan makin dites. Karena, di zaman globalisasi pertemanan warga bukan hanya secara verbal, tetapi juga lewat media, seperti tv dan internet.

“Nach, jika dalam pertemanan atau hubungan itu tidak dibarengi berbekal kepribadian dan budi pekerti yang ideal, pasti kita dapat terlarut dalam budaya dan mekanisme nilai baru yang tiba di luar,” katanya.

Mengetahui keutamaan konservasi dan peningkatan seni budaya bangsa, lanjut Sri Mulyani, kehadiran Dewan Kesenian Klaten sebagai partner pemerintahan perlu mendapatkan support seluruh pihak.

Dalam peluang itu, Sri Mulyani minta Dewan Kesenian Klaten supaya terus jaga kelestarian seni budaya wilayah buat merealisasikan warga Klaten yang maju, berdikari, dan memiliki daya saing.

Dalam pada itu, Plt Kepala Disparbudpora Sri Nugroho menjelaskan faksinya memberikan fasilitas program aktivitas Dewan Kesenian Klaten, tidak kecuali beberapa aktor dan praktisi seni yang berada di Klaten.

Apa Itu Seni dan Perannya dalam Kehidupan Warga

Seni Budaya Sanggup Tenteramkan Kehidupan Warga

Seni ialah ketrampilan membuat suatu kreasi yang berkualitas baik audio atau visual, seperti tari, lukisan, ukir-pahatan, lagu, dan yang lain. Seorang yang membuat suatu kreasi seni dikenali dengan panggilan seniman.

Menurut buku Antropologi: Untuk Kelas XII/Program Bahasa (2009:3) Dyastriningrum menerangkan, seni datang dari kata “sani” yang memiliki arti “jiwa yang mulia atau ketulusan jiwa”. Dan, berdasar pengkajian Eropa datang dari “art atau artivisial” yang maknanya barang hasil sebuah aktivitas.

Bila dihubungkan dengan manusia sebagai pembikinnya, karena itu seniman perlu lakukan analisis secara nuraniah (batin) yang munculkan kreativitas untuk ekspresikan suatu hal.sebuah hal.

Hasilnya, dihidangkan lewat barang-barang estetik (cantik) sebagai lambang dari gestur itu atas budaya dan pertimbangan subyektifnya.

Dalam buku Antropologi Kelas XII (2009:2) Puji Lestari menambah dalam kata lain, seni ialah hasil produksi manusia yang bermula dari khayalan inovatif yang dapat menjelaskan, pahami, dan nikmati kehidupan.

Pada umumnya, seni dikelompokkan jadi tiga sektor, dimulai dari seni rupa (lukisan, patung, dan ukir-pahatan), seni sastra (puisi dan prosa atau cerita), dan seni pementasan (tari, sinetron atau teater, dan musik).

Peranan Seni

Seni tidak cuma dibuat dari 1 tempat tertentu, tetapi beragam daerah yang lain. Mengakibatkan, seni mempunyai keberagaman setiap wilayah berdasar pertimbangan dan kebudayaan masing-masing.

Misalkan, ada satu suku yang memiliki kreasi seni atau kesenian berbentuk patung sebagai lambang kehidupan budaya mereka. Di suku lain, sudah tentu akan ada patung yang lain karena mereka pada intinya mempunyai penglihatan lain dalam meresapi makna kehidupan.

William A. Haviland menguraikan fungsi-fungsi seni atau kesenian. Berikut daftarnya:

1. Sebagai selingan untuk warga

Di kehidupan, gestur kebahagiaan dapat dihidangkan lewat kesenian. Tidak cuma ekspresikan, tetapi seni bisa juga bawa orang yang menyaksikannya terhibur.

Salah satunya misalnya bisa disaksikan dari seni pementasan “Palang Pintu” yang dipunyai warga betawi. Umumnya, seni ini diperlihatkan saat seorang pria tiba ke arah tempat tinggal calon pengantin wanitanya.

Performa silat di antara tim pendatang dan penjaga daerah (pengantin wanita) dihidangkan untuk melipur dan menyongsong kehadiran besan.

2. Petunjuk keberadaan etika yang sama sesuai

Etika supaya warga berlaku sama sesuai tidak cuma dibikin berdasar tuturan dan tulisan yang dikatakan oleh beberapa pimpinan dalam suatu wilayah. Namun, seni bisa juga dipakai untuk salurkan ketentuan itu.

Kita bisa menyaksikan misalnya dari cerita Walisongo yang memakai seni pementasan wayang dan tembang untuk memberi instruksi ke warga di jamannya.

Lewat kesenian ini, warga dapat terima satu ketentuan yang umumnya berkesan menjemukan secara lebih inovatif dan melipur.

3. Tingkatkan rasa kebersamaan golongan masyarakat

Berkaitan perannya dalam membuat kebersamaan barisan, dapat tercipta saat seorang manusia mengetahui jika kebudayaan atau kreasi seni mereka rupanya mempunyai peranan penting di kehidupan kelompoknya.

Contoh dari peranan ini dapat disaksikan dari kasus atraksi tari Pendet yang pernah di-claim sebagai budaya Malaysia. Faksi Indonesia yang berasa mempunyai seni itu tidak tinggal diam dan menjadikan satu suara untuk melawan pengklaiman.

4. Lambang komunikasi dengan masyarakat lain

Peranan ini kelihatan saat ada beberapa kreasi seni yang diperlihatkan ke warga luar. Dengan demikian, seorang dari lain tempat dapat ketahui jika ada satu kreasi yang dari sebuah wilayah.

Deskripsi berkenaan peranan ini bisa disaksikan dari seni patung “Liberty” yang jadi lambang kota New York atau bangunan “Monas” yang berada di Jakarta.

Dengan demikian, baik warga di wilayah itu atau dari wilayah lain dapat mengaitkan siapa pembuatnya dan di mana lokasinya saat menyaksikan benda seni itu tak perlu diterangkan kembali.