8 Tipe Keanekaragaman Budaya

mokapog – Bhineka Tunggal Ika Berlainan, tetapi tetap satu jua. Itu semboyan yang dipegang kuat oleh bangsa Indonesia. Semboyan itu mendeskripsikan bila walaupun bangsa Indonesia memiliki berbagai budaya, suku bangsa, ras, bahasa, dan agama, tetapi bangsa ini tetap memegang kuat ide persatuan dan kesatuan.

Kita sebagai masyarakat Indonesia tentu saja tahu bila negara ini memiliki banyak keanekaragaman seni budaya dengan bermacam kekhasan dan watak masing-masing, bahkan keanekaragaman budaya Indonesia ini satu diantaranya banyak ditemui oleh masyarakat asing.

Arti dari Keanekaragaman Budaya Indonesia

Keanekaragaman budaya ialah kekhasan yang ada di muka bumi ini dengan berbagai suku bangsa yang ada di seluruh dunia, demikian hal keanekaragaman budaya Indonesia. Kita sebagai warga negara Indonesia, tidak dapat menyanggah bila kedatangan negara Indonesia sendiri menghasilkan keanekaragaman yang tidak terhitung, diawali dari keanekaragaman ras, suku bangsa sampai bahasa.

Dari bermacam keanekaragaman itu melahirkan bentuk keanekaragaman budaya Indonesia yang tidak ada rivalnya, seperti rumah adat, upacara adat, pakaian adat tradisional, tarian adat tradisional, alat musik dan lagu tradisional, senjata tradisional, bahkan berbagai makanan keunikan.

Pada hakekatnya, keanekaragaman budaya Indonesia datang dari bermacam kebudayaan-kebudayaan lokal yang masih tetap tumbuh dan berkembang di warganya. Adapun munculnya keanekaragaman budaya itu mengakibatkan karena imbas yang kelihatan dan merekah dalam warga sampai membuat kebudayaan itu.

Seiring berjalannya waktu dari zaman ke zaman, peralihan kebudayaan mempunyai peran dan peran untuk tambahkan semangat nasionalis. Hal itu karena budaya lokal berisi nilai-nilai sosial yang perlu diterapkan oleh tiap masyarakat Indonesia itu.

Seperti yang dicatat oleh Adimihardja dalam bukunya yang dengan judul Kebudayaan dan Lingkungan, si dia menerangkan bila kebudayaan Indonesia yang berbagai itu menjadi satu kebanggan tertentu untuk warganya, tetapi juga jadi halangan untuk membentengi dan mewarisi dari angkatan ke angkatan.

Upacara Adat

Upacara adat ialah bentuk adat istiadat atau kegiatan rutin masyarakat tradisional yang diakui masih mempunyai nilai-nilai terkait untuk kehidupan dan kepentingan masyarakat sekitarnya. Hal itu dirasa sebagai bentuk usaha manusia supaya berkaitan dengan arwah atau roh beberapa leluhur dan bentuk persiapan masyarakat sekitar untuk beradaptasi akan alam dan lingkungan luas.

Upacara adat dikenal sebagai satu diantaranya warisan nenek moyang dari setiap daerah yang telah dijaga dan dilestarikan secara turun-turun temurun. Walaupun peralihan zaman semakin maju dan luar biasa, tetapi upacara adat tidak dilupakan oleh beberapa masyarakat, khususnya masyarakat yang kental akan adat. Hal itu karena upacara adat dirasa mempunyai nilai filosofis dan kekuatan tertentu oleh beberapa masyarakat pada tempat.

Pakaian Adat

Pakaian adat ialah beberapa ciri suku tertentu di Indonesia. Umumnya, pakaian adat dipakai saat berjalannya proses upacara adat, misalnya, pernikahan yang mengimplementasikan adat istiadat dari daerah itu.

Jenis budaya Indonesia ini tetap bertahan dan bermacam peralihan pakaian atau pakaian modern yang terhitung cepat. Bahkan, sebagian dari angkatan sekarang ini, banyak yang memodifikasi pakaian adat agar terlihat trendi, walaupun dikenakan saat acara tidak sah.

Pakaian adat Indonesia jadi simbol setiap daerahnya. Sudah pasti masing-masing provinsi memiliki watak baju tradisional sebagai bentuk kekhasan daerah itu. Adapun untuk warna dan corak dari setiap pakaian tradisional di Indonesia memiliki keberagaman, diawali dari kombinasi warna cerah sampai cenderung gelap. Tidak hanya itu, pakaian adat dari tiap daerah di Indonesia memiliki nama tertentu.

Rumah Adat Tradisional

Rumah adat tradisional adalah sebuah bangunan atau konstruksi yang sengaja dibikin dan dibuat sama persis dari tiap angkatannya, tanpa modifikasi. Rumah adat masih dipertahankan, baik segi faedah, peran sosial, dan budaya dibalik corak atau desain bangunan itu.

Pada setiap rumah adat yang dimiliki oleh 34 provinsi di Indonesia, tentu memiliki beberapa ciri watak masing-masing. Rumah adat sendiri dapat digunakan sebagai rumah atau rumah satu suku bangsa tertentu dan dapat jadi lokasi yang bersejarah, dan dipakai sebagai implementasi upacara adat.

Updated: 5 Desember 2023 — 12:53 pm