Daftar Adat, Tari, sampai Musik Peninggalan Budaya Jawa barat 2022

Mokapog – Daftar Adat, Tari, sampai Musik Peninggalan Budaya Tidak Benda Jawa barat 2022. Pemerintahan Propinsi Jawa Barat sudah memutuskan daftar 37 peninggalan budaya tidak benda (WBTB) untuk 2022. Sekitar 29 salah satunya terbagi dalam adat/upacara, seni tari, seni musik, teater, sastra, dan senjata/pusaka.

“Penentuan ini sebagai salah satunya wujud perhatian pemerintahan membuat perlindungan kebudayaan nasional termasuk di Jawa Barat,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan propinsi Jawa Barat Benny Bachtiar diambil dari Di antara.

“Kami mengharap dengan potensi-potensi yang dipunyai ini hari dapat memberi semangat untuk meningkatkan seni budaya adat yang ada. Melainkan dari itu juga bisa jadi kemampuan ekonomi baru di bidang seni dan kebudayaan. Tentu saja dapat menjaga beberapa seniman dan budayawan.”

Berikut daftar peninggalan budaya tidak benda Jawa Barat 2022 untuk adat, tari, musik, teater, sastra, dan pusaka:

Adat / Upacara

1. Adzan Pitu (Cirebon)
2. Bebentengan (Jawa Barat)
3. Grebeg Syawal (Cirebon)
4. Hajat Laut (Pangandaran)
5. Jamasan (Cirebon)
6. Merlawu Situs Kabuyutan Gandoang (Ciamis)
7. Ngunjal Kasepuhan Banten Kidul (Sukabumi)
8. Sawen Daerah Banceuy (Subang)
9. Surak Ibra (Garut)
10. Upacara Pamitan (Bandung Barat)
11. Serepan Patalekan (Bandung Barat)

Tarian

1. Bangreng (Sumedang)
2. Berokan Dermayu (Indramayu)
3. Cikeruhan (Sumedang)
4. Ketok Tilu (Priangan)
5. Ronggeng Amen (Ciamis)
6. Tari Bedaya Rimbe (Cirebon)

Musik dan Alat Instrumental

1. Cigawiran (Garut)
2. Genjring Ronyok Tepak Lima (Ciamis)
3. Kliningan (Priangan)
4. Calung Renteng (Priangan)
5. Celempung (Jawa Barat)
6. Degung (Jawa Barat)
7. Goong Renteng (Jawa Barat)
8. Kecapi Suling (Priangan)
9. Kendang Sunda (Jawa Barat)

Teater

1. Longser (Priangan)

Longser adalah tipe teater rakyat tatar Sunda yang hidup di wilayah Priangan, Jawa Barat. Sebagai teater rakyat, longser dipentaskan di tengah pemirsa. Bahkan juga, di awal perubahannya longser nyaris tak pernah dipentaskan dalam suatu pentas yang diatur sebegitu rupa. Tempat pementasannya dilaksanakan di alun-alun, terminal, stasiun, atau bahkan juga di tepi jalan. Sebuah pergelaran longser umumnya diperlengkapi oleh nayaga (pemukul musik), pemain, bodor (pelawak), dan ronggeng (penari) merangkap vokalis untuk daya magnet tertentu untuk pemirsa. Longser hidup dan berkembang di wilayah Priangan, khususnya di wilayah Bandung. Sekitaran tahun 1915 di Bandung ada sebuah pagelaran rakyat yang populer bernama doger. Selanjutnya nama doger beralih menjadi lengger dan pada akhirannya berbeda kembali jadi longser yang cukup berjaya di antara tahun 1920-1960-an.

Sastra

1. Maca Babad (Cirebon)

Babad adalah jenis sastra, terutamanya dalam sastra Jawa. Beberapa karya sastra berjenis babad umumnya memiliki kandungan kombinasi di antara riwayat, dogma, dan keyakinan. Menurut M. C. Ricklefs, keakuratan kandungan babad bermacam, tapi beberapa salah satunya bisa dipandang cukup pas dan sumber riwayat yang memiliki arti. Menurut Raden Hamzaiya pustakawan Santana Kesultanan Cirebon mengatakan bila Babad ialah kesatuan pengkajian pengetahuan terkait dengan jalur sebuah riwayat yang diatur dalam sebuah pupuh

Pusaka

1. Bedog Cikeruh (Sumedang)

Cikeruh ialah nama salah satunya daerah di Sumedang. Dahulu populer dengan produksi pedangnya.
Garapan pedang empu-empu Cikeruh memancing ketertarikan penjajah, sampai mereka mengongkosi produksi itu untuk mempersenjatai pasukan.
Disamping itu kreasi pedang Cikeruh sempat dilibatkan pada pameran senjata di Eropa pada periode itu.

Updated: 5 Desember 2023 — 4:05 pm