Mokapog – Dalam rencana menyongsong HUT ke-519 Kota Demak yang, Yayasan Global CEO Indonesia bekerja bersama dengan Komunitas Demak Inovatif (FDK) akan mengadakan festival yang bertema Indonesian Art and Cultural Festival di tanggal 10-13 Maret 2022.
“Acara ini berjalan di Wisma Halim Demak dan gagasan akan dibuka dengan cara resmi oleh Kepala Staf Kepresidenan, Jendral TNI (Purn) Moeldoko,” terang Humas dan Publisitas Indonesian Art and Cultural Festival Arisentani saat dikontak lewat whatsapp, Senin (21/02/22).
Dalam festival itu, sambungnya, akan tampilkan beberapa karya yang mengagumkan dari beberapa ratus seniman se-Indonesia. ” Tetapi untuk up-date terkini sekarang ini yang telah mengonfirmasi kesediaan baru 50 seniman,” katanya.
Dianya mengharap, dengan festival ini bisa mengenalkan kreasi seni budaya lokal yang sedikit dikenali oleh warga. Disamping itu acara ini menjadi tempat keberadaan ke seniman untuk tampilkan kreasinya.
Sementara, Ketua FDK Ershad Salam yang sebagai pengurus CEO Jawa tengah sampaikan, Demak bisa menjadi pusat kebudayaan di zaman seterusnya. Di mana acara ini akan mengangkat kebudayaan Demak dan sekelilingnya. Seperti dari tarian tradisionil, barongan, pencak silat, perkusi angklung, dan lain-lain akan diperlihatkan pada acara itu.
“Kita harus memberi yang terbaik untuk Demak tersayang. Demak luar biasa, Demak siap go internasional,” pungkasnya.
Festival itu tampilkan juga beberapa kreasi dan kerajinan Demak, dari batik, kulineran, dan banyak hal lain yang hendak mengangkat kebudayaan Demak yang lama terbenam seiring waktu berjalan ke dunia kekinian.
Beberapa ratus Seniman Siap Meriahkan HUT ke-519 Demak
Yayasan Global CEO Indonesia bekerja bersama dengan Komunitas Demak Inovatif (FDK) akan mengadakan festival yang bertema Indonesian Art and Cultural Festival di tanggal 10-13 Maret 2022 untuk menyongsong HUT Kota Demak yang ke-519.
Acara ini akan berjalan di Gedung Wisma Halim Demak yang hendak dibuka dengan cara resmi oleh Kepala Staff Kepresidenan, Jendral TNI (Purn) Moeldoko. Pada pucuk acara yaitu hari ke-3 akan disongsong oleh Sandiaga Salahuddin Uno, dilanjut dengan serangkain acara yang tampilkan beberapa karya mengagumkan dari beberapa ratus seniman se-Indonesia.
Beberapa pengunjung harus memakai program PeduliLindungi untuk dapat masuk ke arah tempat terlaksananya acara itu. Panitia akan mempererat prosedur kesehatan (prokes).
Nyalakan Pusat Kulineran Purwodadi, Pedagang Gandeng Seniman Reog
Dandim 0716/Demak Letkol CZI Individu Setya Pratomo menjelaskan, faksi Kodim akan menyiapkan posko vaksinasi gratis di lokasi untuk warga.
Sementara Ketua Umum Yayasan Global CEO Indonesia, Trisya Suherman menjelaskan, akan berusaha untuk membuat bidang pariwisata dan budaya Indonesia supaya dilihat elit oleh dunia.
Selanjutnya Ershad Salam, sebagai Ketua FDK pengurus CEO Jawa tengah bekerja bersama untuk terlaksananya festival ini. “Kita harus memberi yang terbaik untuk Demak tersayang. Demak luar biasa, Demak siap go internasional,” kata Ershad.
Hendrar Prihadi Dorong Seniman Bangun Kreasi
Ershad sampaikan, bila Demak bisa menjadi pusat kebudayaan di zaman seterusnya, dan acara ini akan mengangkat kebudayaan Demak dan sekelilingnya. Dari tarian tradisionil, barongan, pencak silat, perkusi, angklung dan lain-lain.
Pendorong Seni dan Panitia Pelaksana, Muhlisun Jalembong mengutarakan, festival yang berjalan sepanjang empat hari itu, akan tampilkan juga beberapa kreasi dan kerajinan Demak.
“Dari batik, kulineran, dan banyak hal lain yang hendak mengangkat kebudayaan Demak yang lama terbenam seiring waktu berjalan ke dunia kekinian. Indonesian Art and Cultural Festival bisa menjadi gelaran paling besar di Demak di tahun ini dan jadi awalnya tercetusnya bibit-bibit penerus seni dan kebudayaan Demak,” katanya.