Hari Musik Nasional Diartikan sebagai Perayaan Seni dan Budaya Bangsa

mokapog, Jakarta – Hari Musik Nasional yang diperingati pada Rabu, 9 Maret 2022, diartikan oleh Ketua Komite Musik Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) Adra Karim dari beragam segi, tidak kecuali sebagai pengingat dan perayaan seni dan budaya bangsa.

Pertama, kita dapat menyaksikan musik sebagai pengingat jika kita ialah negara yang paling penuh kebudayaan, dan musik ialah sisi dari seni budaya itu yang tidak dapat lepas, sangat mendarah daging dan jadi sisi dari hidup kita, kata Adra ke ANTARA, diambil pada Rabu, 9 Maret 2022.

Menurut dia, musik bukan cuma untuk selingan, tetapi mempunyai peranan dan akar kebudayaan di Indonesia. Misalkan, di sejumlah wilayah, musik harus ada saat seorang lahir, bergerak dewasa, sampai menikah. Dan hadirnya tidak cuma sekedar untuk melipur saja. Indonesia mempunyai budaya benar-benar dalam dan rekat akan musik, ucapnya.

Hari Musik Nasional menjadi pengingat jika musik sebagai satu ilmu dan pengetahuan yang bisa ditelaah

Pria yang seorang komposer jazz itu menjelaskan Hari Musik Nasional menjadi pengingat jika musik sebagai satu ilmu dan pengetahuan yang bisa ditelaah. Beberapa orang yang mempersembahkan hidup mereka untuk mempelajari (pengetahuan) musik ini. Mereka bereksperimen, sampai terus meningkatkan dan cari semua peluang yang lain untuk dieksplor, kata Adra.

Terkadang penting diingat selanjutnya jika musik tidak cuma sekedar pertunjukan. Realitanya di dunia pengajaran, ini ialah wujud praktik ‘ilmu pengetahuan’ yang paling riil dalam mempertajam nalar. Pada (elemen) matematika, fisika, bahasa, dan kekuatan sosial. Ini dapat diaplikasikan sejak awal kali (lewat musik), ucapnya.

Di Hari Musik Nasional ini, Adra mengharap semuanya orang bisa buka mata dan ikut ambil peranan dalam memberikan dukungan musik Indonesia. Dia kembali mengingati jika kesenian dan kebudayaan Indonesia sangat kaya dan banyak dikagumi bahkan juga oleh pencinta musik internasional.

Kita awali buka mata jika kesenian dan kebudayaan ialah senjata yang terkuat untuk kita bertahan, dan dikagumi di dunia internasional. Negara kita sarat dengan beberapa orang berpotensi seni, musik, teater, film, tari, dan yang lain. Ini perlu disaksikan, disokong dan dirawat, kata Adra.

Tidak cuma pekerjaan musikus dan pemerintahan yang memberikan dukungan, dari warga sendiri buka mata jika musik tidak sekedar selingan, aktornya bekerja, (musikus) ialah karier, hal yang diseriusi dan ditelateni, hingga pada akhirannya dapat dipandang serta lebih banyak pecintanya dan jadi musikus itu memiliki kejelasan hidup , ucapnya.

Updated: 4 Desember 2023 — 4:50 pm