Mokapog – Designer Arnold Putra kembali disoroti khalayak. Dia diperhitungkan pesan paket organ badan manusia berisi sebuah tangan dan tiga plasenta yang dikirimkan dari sebuah labolatorium di Brasil ke Singapura, berdasar laporan Polisi Federasi Brasil, seperti diambil dari VICE News World, Kamis (24/2/2022).
Laporan ini disingkap sesudah polisi menyergap universitas Kampus Negeri Amazonas (UEA) di Kota Manaus, Brasil. Mengarah pengakuan faksi berkuasa, organ-organ itu diawetkan seorang profesor anatomi memakai sistem yang dikenali sebagai plastinasi.
Laboratorium anatomi kampus di tempat lakukan ekstraksi cairan badan, demikian bunyi pengakuan polisi. Ada tanda-tanda jika paket berisi tangan dan tiga plasenta manusia dikirimkan dari Manaus ke Singapura.”
Sementara kasus ini masih juga dalam penyidikan faksi berwajib, pemakaian anggota badan manusia bukan hal baru di dunia seni, terhitung fesyen. Beberapa pendesain sudah melaunching poin dari material anggota badan manusia dan eksploitasinya sudah dilaksanakan sepanjang tahun.
Arnold, yang dalam lingkaran dakwaan panas, juga terhitung dalam perincian itu. Keributan itu karena tas tangan kreasinya yang dibuat dari tulang belakang manusia pada April 2020. Poin itu dipasarkan dengan harga lima ribu dolar AS (sekitaran Rp78 juta), yang pertama kalinya ditawarkan pada 2016.
Tas tangan kreasi Arnold ini berpenampilan keranjang, dengan pegangan tercipta atas sesuatu yang nampaknya sebagai satu sumsum tulang belakang manusia. Beberapa pakar yakin jika material itu asli.
Arnold tidak menjelaskan, walau sudah seringkali ditanyakan oleh Insider, apa tulang belakang itu betul-betul punya seorang anak. Dia mengganti beberapa barang eksklusif pada beberapa suku kuno dengan beberapa barang yang dipandang bernilai untuk mereka, kata jubir The Unconventional.
Tetapi, Arnold menjelaskan jika dia tidak melancong ke wilayah itu saat koleksi ini dibikin. Sumber (material tas) tidak mengikutsertakan melancong ke beberapa tempat itu benar-benar, ucapnya.
Kebalikannya, menurut Arnold, tulang belakang mengambil sumber klinis dari Kanada. Susul kerusuhan sosial media atas tas itu, Arnold mengupload sebuah cerita di Instagram. Saat itu dia berbicara, entahlah bergurau atau mungkin tidak, jika koleksinya datang dari beberapa sisa manusia yang sudah diplastinasi dan berkulit albino.
Biografi Arnold Putra
Arnold Putra tiba-tiba jadi pembicaraan di internet sesudah figurnya disentil oleh kepolisian Brasil turut serta dalam kasus perdagangan organ manusia. Siapa Arnold Putra ini?
Yang belum mengetahui lifestyle dan siapa Arnold Putra, dia populer sebagai pendesain. Sekarang ini figurnya trending karena diperhitungkan memakai organ manusia untuk mode.
Sangkaan itu berawal dari tahun 2016, tas bikinannya yang dibuat dari tulang belakang manusia dan tas dari lidah buaya jadi trending hingga mengundang pro-kontra. Tetapi saat ini silahkan kita konsentrasi ke siapa Arnold Putra sebetulnya? Kita saksikan ia dari latar belakangnya.
Arnold Putra ialah pendesain kelahiran Jakarta, tahun 1995. Belum mengetahui tentu berkenaan latar belakangnya, Arnold disebut berasal keluarga kaya raya.
Beritanya, Arnold Putra sedang tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat untuk memperdalam kariernya sebagai pendesain. Tetapi bila disaksikan dari posting di account Instagram kepunyaannya @arnoldputra, dia sering ada di Indonesia dan berjumpa dengan beberapa suku pedalaman.