Indonesia Ingin Perdagangan Komoditas Dunia Diatur Ulangi

mokapog, JAKARTA – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi: Indonesia Ingin Perdagangan Komoditas Dunia Diatur Ulangi. Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menjelaskan, peristiwa dunia yang karakternya negatif dan kejadian, seperti perang di Ukraina, bukan jadi pemicu terusiknya perdagangan arus komoditas yang membuat inflasi tinggi. Peristiwa dunia itu cuma untuk peringatan.

Mendag Lutfi memperjelas kembali jika Indonesia, sejak mulai beberapa tahun kemarin, sudah mengatakan jika perdagangan komoditi dunia harus diatur ulangi. Masalahnya susunan dan mekanisme pasar sekarang ini dipandang lebih berpengaruh jeleknya dibandingkan faedah.

Indonesia di bawah kepimpinan Presiden Joko Widodo telah semenjak 5 tahun lalu mengatakan jika perdagangan komoditas dunia perlu diatur ulangi. Susunan dan mekanisme yang menguasai saat ini banyak imbas jeleknya dibanding faedah.

Terutamanya untuk warga di negara berkembang besar seperti Indonesia, Brazil, India dan China, kata Mendag Lutfi, saat jadi pembicara di panel dialog bertopik Absorbing Commodity Shocks World Economic Komunitas (WEF) 2022 di Davos, Swiss, Rabu (25/5/2022).

Menurut Mendag Lutfi, yang diperlukan ialah peralihan mentalitas dalam melihat perdagangan bebas dunia sebagai lokomotif yang tidak dapat dilepaskan dari beberapa faktor non-ekonomi.

ESG sekarang ini jadi ukuran pertama

Ide yang dikenali dengan ESG (environment, sustainability and governance) sekarang ini jadi ukuran pertama dan khusus untuk investor dalam memberikan modalnya. Ide ESG ialah pembangunan ekonomi berbasiskan perawatan lingkungan, pembangunan yang berkaitan dan tata urus.

Kami di Indonesia yakin jika loyalitas penuh pada ESG membuat basis untuk membuat rasa sama-sama memerlukan dan sama-sama yakin antara-semua negara di dunia, tutur Mendag Lutfi. Lanjutnya, Indonesia pun tidak tinggal diam menyaksikan bermacam kendala pada perdagangan dan ekonomi dunia.

Indonesia bersama beberapa negara ASEAN memiliki komitmen penuh untuk hilangkan masalah perdagangan di teritori itu sebagai kontributor riil dalam mengurangi beban ekonomi dunia.

Seterusnya dengan loyalitas penuh ASEAN dalam implementasi ESG, kami mengharap ekonomi ASEAN dapat makin terpadu ke rantai suplai khusus dunia, tegas Mendag Lutfi.

Menteri Perdagangan Republik Indonesia Sebutkan Perdagangan Komoditas Dunia Yang Perlu Diatur Ulang

SEBAGAI salah satunya pembicara di panel dialog bertopik Absorbing Commodity Shocks, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan jika beberapa peristiwa dunia yang karakternya negatif dan kejadian, seperti perang di Ukraina. Sebetulnya cuma berperan sebagai penggerak dan peringatan, Bukan pemicu khusus terusiknya perdagangan arus komoditas yang mengakibatkan inflasi tinggi di beberapa penjuru dunia sekarang ini.

Indonesia, di bawah kepimpinan Presiden Joko Widodo, telah semenjak 5 tahun lalu mengatakan jika perdagangan komoditas dunia perlu diatur ulangi. Karena susunan dan mekanisme yang menguasai saat ini banyak imbas jeleknya dibanding faedahnya. Terutamanya untuk warga di negara berkembang besar seperti Indonesia, Brasil, India dan Tiongkok, kata Lutfi, dalam info sah, Rabu (25/5).

Yang diperlukan, menurut Lutfi, ialah peralihan mentalitas dalam melihat perdagangan bebas dunia sebagai lokomotif yang tidak dapat dilepaskan dari beberapa faktor nonekonomi.

Ide yang dikenali dengan ESG (environment, sustainability and governance) sekarang ini jadi ukuran pertama dan khusus untuk investor dalam memberikan modalnya. Ide ESG ialah pembangunan ekonomi berbasiskan perawatan lingkungan, pembangunan yang berkaitan dan tata urus.

Kami di Indonesia yakin jika loyalitas penuh pada ESG membuat basis untuk membuat rasa sama-sama memerlukan dan sama-sama yakin di antara semua negara di dunia, kata Lutfi.

Indonesia tidak tinggal diam menyaksikan bermacam kendala pada perdagangan dan ekonomi dunia

Tetapi, Indonesia tidak tinggal diam menyaksikan bermacam kendala pada perdagangan dan ekonomi dunia. Menurut Mendag Lutfi, Indonesia sebagai negara paling besar di ASEAN, yang mempunyai keseluruhan komunitas 600 juta orang.

Sekarang ini, bersama 9 negara ASEAN yang lain memiliki komitmen penuh hilangkan masalah perdagangan antarnegara ASEAN sebagai kontributor riil ASEAN dalam mengurangi beban ekonomi dunia sekarang ini.

Hal itu dilaksanakan sekalian 10 negara ASEAN sama-sama memberikan dukungan dalam mengaplikasikan ide ESG di masing-masing negara. Seterusnya dengan loyalitas penuh ASEAN dalam implementasi ESG, kami mengharap ekonomi ASEAN dapat makin terpadu ke rantai suplai khusus dunia (main global suplai chain), kata Lutfi.

Secara singkat, kata Lutfi, ESG malah bisa menjadi katalis sekalian kesempatan untuk negara berkembang jadi negara maju. Tatap muka tahunan WEF ialah jadwal reguler khusus untuk Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi tiap tahun. Lutfi jadi pembicara dari Indonesia yang tersering diundang di beberapa panel dialog WEF tiap tahun.

Pada 2008, Lutfi adalah orang Indonesia pertama kali yang memperoleh penghargaan Young Global Leaders bersama dengan figur muda dunia yang lain seperti ke-2 pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin dari dari World Economic Komunitas.

Updated: 5 Desember 2023 — 12:19 pm