Indonesia Sebagai Negara Yang Kaya Keberagaman Budaya

mokapog – Indonesia sebagai negara yang kaya keberagaman budaya yang unik dan khas. Bahkan juga seringkali daya tarik dari peninggalan budaya Indonesia itu sukses mengundang perhatian mata dunia sampai kehadirannya juga dianggap dengan cara resmi oleh UNESCO.

Mencuplik info dalam buku Tematik 61 Menelusuri Angkasa Luar, Nurelah dan Supriyadi (2021), UNESCO sebagai organisasi dunia yang berperanan dalam permasalahan pengajaran seperti pembasmian buta huruf, sampai mengingkatkan sektor kebudayaan dunia. Karena ada pernyataan UNESCO pada peninggalan budaya Indonesia, karena itu maknanya kebudayaan-kebudayaan ciri khas nusantara itu sudah dianggap hak patennya dan tidak dapat di-claim oleh negara lain.

Keanekaragaman Budaya Indonesia yang Dianggap UNESCO

Indonesia sebagai negara yang kaya dengan keberagaman, baik dari sisi budaya, tradisi, suku, bahasa, dan lain-lain. Keanekaragaman budaya Indonesia benar-benar populer sampai luar negeri. Tidaklah aneh bingung bila banyak budaya dari Indonesia yang terdaftar dan dianggap oleh UNESCO.

Diambil dari buku Tematik 61 Menelusuri Angkasa Luar oleh Nurelah dan Supriyadi (2021), UNESCO ialah organisasi dunia yang tangani permasalahan pengajaran, ilmu dan pengetahuan dan kebudayaan. Organisasi yang berkedudukan di Paris, Prancis ini mempunyai arah untuk memberantas buta huruf, tingkatkan kebudayaan, dan memberikan pertolongan untuk sektor pengajaran dan kebudayaan.

1.Pencak Silat

Pencak silat sebagai seni bela diri asli Indonesia yang paling terkenal. Seni bela diri ini makin terkenal di luar negeri karena artis-aktor pertandingan Indonesia yang bermain film di ajang internasional. Pencak silat masuk ke dalam daftar Intergoverrnmental Committee UNESCO.

2.Tari Saman

Tari saman sebagai kesenian asal Aceh sebagai Peninggalan Budaya Takbenda UNESCO semenjak 2011. Tari tradisionil ini tampilkan satu kelompok penari wanita dan pria yang diperlihatkan saat upacara keagamaan dan beragam acara sah yang lain. Tari Saman termasuk sebagai budaya yang membutuhkan pelindungan menekan karena kurangnya ketertarikan angkatan muda untuk mempelajarinya.

Tari Saman Ialah tarian Suku Gayo yang dibangun dan dikembangkan oleh ulama asal Aceh Tenggara ( SYEKH SAMAN), Tari Saman diperlihatkan untuk rayakan kejadian-peristiwa penting dalam tradisi dan acara keluarga atau pemerintahan, Tari saman masuk daftar peninggalan dunia tidak benda yang disahkan oleh UNESCO di Bali di tanggal 24 November 2011.

3.Keris

Keris terhitung salah satunya keanekaragaman budaya Indonesia yang dari Jawa. Senjata tradisionil ini masuk ke daftar peninggalan budaya UNESCO pada 2008. keris terhitung dalam kelompok ‘Daftar Perwakilan’ karena sering dipakai dalam beragam acara kebudayaan. Biasanya, keris dijadikan aksesori untuk lengkapi baju tradisi.

Keris sebagai senjata tikam kelompok belati yang datang dari Jawa yang mempunyai macam peranan budaya yang dikenali di teritori Nusantara sisi barat dan tengah. Memiliki bentuk unik dan gampang diperbedakan dari senjata tajam yang lain karena tidak simetris pada bagian pangkal yang melebar, kerap kali bilahnya berliku, dan banyak salah satunya mempunyai karisma (damascene), yakni kelihatan serat-serat susunan logam ceria pada lembar bilah.

4.Batik

Batik adalah peninggalan budaya Indonesia yang diputuskan sebagai Peninggalan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi oleh UNESCO semenjak 2009. Sekarang ini, kain batik sudah jadi baju nasional yang dikenai untuk beragam acara resmi. Batik mempunyai keberagaman pola dan warna yang sebagai wakil keanekaragaman budaya di Indonesia. Batik ialah kain Indonesia bermotif yang pembikinannya secara eksklusif dengan tuliskan atau menerakan malam pada kain itu, selanjutnya pemrosesannya diolah dengan tertentu yang mempunyai kekhasan.

sebagai keseluruhnya tehnik, tehnologi, dan peningkatan pola dan budaya yang berkaitan, oleh UNESCO sudah diputuskan sebagai Peninggalan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) semenjak 2 Oktober 2009. Mulai sejak itu, 2 Oktober diputuskan sebagai Hari Batik Nasional.

5.Wayang Kulit

Wayang kulit diputuskan sebagai peninggalan budaya oleh UNESCO semenjak tahun 2003. Pagelaran wayang kulit kerap dihubungkan dengan penebaran agama atau nilai-nilai kepribadian. Sampai sekarang, atraksi wayang masih dilestarikan oleh warga Indonesia dan biasanya diperlihatkan bersama nyanyian tembang Jawa.

Atraksi wayang kulit sudah dianggap oleh UNESCO di tanggal 7 November 2003, sebagai kreasi kebudayaan yang menakjubkan dalam sektor narasi cerita dan peninggalan yang cantik dan bernilai (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity). Wayang kulit lebih terkenal di Jawa sisi tengah dan timur, dan wayang golek seringkali dimainkan di Jawa Barat.

Updated: 5 Desember 2023 — 4:11 pm