mokapog, Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menjelaskan partainya ingin memutuskan nama calon calon presiden untuk direferensikan ke ketua umum Surya Paloh dalam rakernas (Rapat kerja nasional).
Menurut Ahmad Ali, nama yang hendak digotong partainya bisa menjadi sebuah penawaran yang memikat buat beberapa partai yang lakukan konsolidasi.
Nasdem tidak pernah berasa ditinggal partai politik lain, katanya di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (17/6).
Ahmad Ali menjelaskan Nasdem akan tawarkan nama calon presiden yang disebut putra terbaik negeri.
Tentunya akan kami pasarkan ke partai konsolidasi, bebernya.
Ia tidak menolak konsolidasi yang tercipta sekarang ini bisa jadi mempunyai figure yang serupa dengan Partai NasDem.
Pasti kami dapat bersama mengangkat figure itu, kata Ahmad Ali.
Ahmad Ali menjelaskan rapat paripurna Partai NasDem berjalan biasa-biasa saja serta lebih fokus membuat persyaratan calon presiden.
Intern kami telah membuat persyaratan hingga dari semua nama yang ditangkap akan dicocokkan, katanya.
Ahmad Ali mengatakan semestinya tidak ada pembicaraan kembali masalah nama itu nanti karena telah ada persyaratan yang dipersiapkan dari intern.
Jadi Ini Argumen Surya Paloh Mencari Calon presiden Melalui Rapat kerja nasional Nasdem
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh ungkap argumen kenapa partainya menjala nama akan capres untuk digotong di Pemilihan presiden 2024 melalui Rapat Kerja Nasional atua Rapat kerja nasional. Menurut dia, hal tersebut dilaksanakan karena NasDem berasa sadar diri tidak dapat bekerja dalam kecepatan yang serupa.
Ini dikatakan Surya Paloh dalam penutupan Rapat kerja nasional NasDem di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (17/6/2022).
Malam ini Nasdem telah menyiapkan capres yang hendak digotongnya di tahun 2024 mendatang, jawabnya simpel, karena kami sadar diri, kata Surya.
Kami sadar diri, kami tidak dapat bekerja dalam speed yang serupa kami tidak dapat bekerja dengan speed itu, tambahnya.
Menurut dia, NasDem sadarkan diri masih mempunyai banyak kekurangan. Disamping itu masih tetap mempunyai kekurangan syarat dimana saja. Tetapi, NasDem masih tetap berikhtiar.
Kita berikhtiar, kita meminta ke si pembuat diniatkan dengan niat baik barusan ketulusan hati, kejujuran hati ini modal kita dan jika ada yang ingin bermain-main dengan Nasdem itu bukan masalah Nasdem kembali saudara-saudaraku, tuturmya.
Karena itu, Surya mengutamakan ke kadernya supaya siapa saja kelak satu nama yang figure yang hendak diputuskannya sebagai akan capres jadi tanggung-jawab dianya. Ditambah dianya menggenggam kendalian sebagai kapten di kapal besar.
Saya harus jujur dalam diri saya sendiri dan akal sehat saya, apa yang terbaik untuk bangsa ini bukanlah yang terbaik untuk Nasdem hanya. Saya janji jika itu lebih bagus untuk bangsa ini Nasdem di bawahnya ya Allah kami terima itu dengan suka ria, katanya.
Untuk dipahami, Rapat kerja nasional NasDem putuskan tiga nama figure sebagai bacapres yang hendak digotong NasDem di Pemilihan presiden 2024. Nama itu diantaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Jenderal Andika Gagah, dan Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo.