Mokapog – Nama Ade Rai tidak asing untuk beberapa pencinta olahraga. Pria dari Bali itu sebagai figur binaragawan dan bodi builder professional Tanah Air. Dianya dijumpai jalani pola hidup lifestyle sehat. Sampai di umurnya yang telah mencapai 52 tahun, pemilik nama komplet I Gusti Agung Rai Kusuma Yudha ini masih kelihatan tahan lama muda.
Ade memulai kariernya sebagai olahragawan badminton. Tetapi, jalan takdir membimbingnya masuk ke dunia binaraga. Profesinya malah benar-benar berkilau dengan memenangkan beragam persaingan nasional atau internasional.
Sekarang Ade Rai telah pensiun sebagai olahragawan. Walau demikian, sampai umurnya sudah mencapai kepala lima juga Ade Rai masih mempunyai aktivitas yang tidak jauh dari dunia olahraga.
Dia jalankan beberapa usaha kulineran dan gym, mengeluarkan buku dan majalah masalah olahraga dan kesehatan. Dia sering datang sebagai pembicara di beberapa acara yang terkait dengan berolahraga atau kesehatan. Performa pria kelahiran 6 Mei 1970 ini tidak banyak berbeda dengan dahulu.
Ini membuat beberapa orang ingin tahu apa rahasia bekas binaragawan itu jaga performanya supaya masih tetap tahan lama muda dan fit. Rupanya, selainnya selalu aktif olahraga, menurut dia skema makan pas demikian punya pengaruh.
Dia juga tidak enggan membagi panduan sekitar gaya hidup atau skema makan sehat, baik di account Instagram @ade_rai atau saluran Youtube kepunyaannya, Dunia Ade Rai. Iai mempunyai beberapa makanan yang dijauhi yang dikutip dari account sosial media kepunyaannya.
1. Gula berlebihan
Menurut Ade Rai, badan memerlukan gula untuk sumber energi harian. Tapi, sedapat mungkin dia cuma konsumsi gula seperlunya tanpa terlalu berlebih dan memakai tipe gula alami. Gula alami punyai faedah penting yang diperlukan badan seperti menahan peningkatan gula darah, menolong menghindar berat tubuh berlebihan, turunkan resiko diabetes, dan antipenuaan awal.
Ade Rai kerap konsumsi buah tiap hari. Tetapi, tipe buahnya yang tidak memiliki kandungan gula terlampau tinggi. Beberapa buah yang tinggi gula misalnya ada markisa, delima, mangga, dan ceri.
Jadi umumnya sama kita turunkan karbohidrat, konsentrasi ke karbohidrat memiliki serat . Maka tidak cuma sayur-sayuran, buah-buahan tetapi juga yang rendah gula yang seharusnya kita konsumsi, ungkapkan Ade Rai.
2. Makanan buatan tertentu
Ade Rai tidak anti pada makanan buatan, lho. Sepanjang makanan buatan itu sehat dan aman untuk badannya, dia masih bisa mengkonsumsinya. Beberapa makanan buatan masih aman buat badan, misalnya tomat kalengan, ikan tuna kalengan, buah frozen (beku), sampai kacang-kacangan.
Dia menghindar makanan buatan yang kurang sehat, seperti sosis, bacon, soda, sauce botolan, dan sebagainya. Menurut Ade Rai, di satu segi kita menghargakan proccesed food (makanan olahan), jika processed food itu diolah membuat nilai makanan menjadi lebih berkualitas dari mulanya pada saat alami, memiliki arti processed food cukuplah aman.
Tetapi, umumnya makanan buatan pada akhirnya turunkan kualitas bahan hanya karena menimbang kenyamanan. Vitaminnya menyusut, mineralnya menyusut, lemak essentialnya menyusut, asam aminonya menyusut, memiliki arti processed foodnya salah.
Tidak berarti makanan yang alami semua 100 % lebih bagus dibanding proccesed food, belum pasti juga. Malah proccesed food dengan tehnologi terkadang ia dapat mengekstrak suatu hal yang buruknnya dibuang, yang baiknya dipertahankan bahkan juga dilipatgandakan, papar Ade Rai.
3. Minyak tinggi lemak jemu
Meskipun masih kadang-kadang konsumsi olahan makanan yang dimasak, tapi sedapat mungkin Ade Rai menghindar pemakaian minyak yang kandungan lemak jemunya tinggi. Misalnya seperti minyak sayur dan minyak kelapa sawit. Ade Rai cenderung pilih minyak dari olive oil (minyak zaitun), atau avokad yang menurut dia aman buat kesehatan.
4. Nasi putih
Seperti banyak orang yang jalani diet atau skema makan sehat, Ade Rai pun tidak konsumsi nasi putih. Jika ingin melahap nasi, dia cenderung pilih nasi dari beras merah. Nasi merah mempunyai kandungan fitokimia yang baik menahan pertanda penuaan, seperti keriput, beragam penyakit, dan merasa sakit pada sendi.
Mengapa kita seharusnya gunakan nasi merah dibanding nasi putih? Nasi putih memiliki arti kulitnya dibuang, nasi merah kulitnya tidak dibuang, memiliki arti seratnya semakin banyak, jelas Ade Rai.
5. Bumbu penyedap
Ade Rai masih sukai memakai bumbu penyedap, tetapi dia pilih bumbu yang dibikin berbahan alami. Jadi beragam bumbu penyedap yang kurang sehat dan diproses lewat proses tertentu sering dia jauhi. Menghindar pemakaian bumbu penyedap dan berpindah ke bahan alamiah dapat menolong menahan penuaan karena antioksidannya tinggi.
6. Daging hewani tinggi lemak
Ade Rai tidak seutuhnya menghindar daging hewani tinggi lemak seperti paha ayam, sayap ayam, dan daging merah. Dia masih tetap dapat mengkonsumsinya tetapi tanpa nasi. Saat makan dengan nasi, dia pilih daging hewani yang lebih rendah lemak seperti dada ayam. Dikutip dari healthline.com, beberapa daging hewani tinggi lemak dapat beresiko percepat penuaan dengan mengakibatkan inflamasi dalam tubuh.
7. Junk food
Dengan cenderung pilih beragam makanan alami, tentu saja Ade Rai menghindar junk food. Biasanya, junk food mempunyai formasi gula, minyak, lemak, dan garam yang tinggi. Menurut riset, junk food beresiko percepat penuaan dan menyingkat telomer. Telomer ini dikenali dengan susunan kromosom umur biologis seorang.
8. Mi instant
Ade Rai tentu saja menghindar konsumsi mi instant. Mi instant terhitung salah satunya fast food yang buruk buat kesehatan lambung, hati, kulit, dan organ badan yang lain. Salah satunya resiko kebanyakan konsumsi mi instant ialah dapat percepat proses penuaan.
9. Krupuk
Rasanya nyaris semuanya orang Indonesia sukai krupuk. Tetapi, Ade Rai malah menghindar makanan yang ini. Argumennya sama seperti yang telah disebut, Ade Rai tidak konsumsi makanan buatan yang kwalitasnya telah menyusut. Sama seperti dengan krupuk yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi dan lemak jemu, makanan satu ini dijauhi oleh ia.