Nonton Film Prekuel The Hunger Games The Ballad of Songbirds and Snakes

mokapog – Hunger Games Saga mendatangkan lagi film penjelajahan berbalut perbuatan serta cerita dengan judul ‘The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes’. Film yang sedang muncul di bioskop itu adalah prekuel yang menceritakan Negeri Panem 64 tahun saat sebelum Katniss Everdeen berlaga hebat di permainan bertahan hidup.

Film seni besutan Lionsgate ini disutradarai oleh Francis Lawrence menurut novel laku kreasi Suzanne Collin. Di dalam hidupkan novel ini ke monitor kaca, beberapa profil mainkan oleh Tom Blyth, Rachel Zegler, Peter Dinklage, Hunter Schafer, serta Josh Andrés.

Hunger Games ini kali menceritakan terkait Coriolanus Snow (Tom Blyth) muda yang punyai nafsu serta impian buat memperoleh kesuksesan keluarganya yang udah raib. Dia diberi tugas untuk jadi tutor Lucy Gray Baird (Rachel Zegler), seseorang peserta dari Daerah 12 pada acara tahunan Hunger Games ke-10.

Lihat Lucy yang mencuri perhatian masyarakat Panem, Snow lihat kesempatan buat mengganti takdir mereka berdua. Datangnya Lucy lantas timbulkan pertentangan di dianya sendiri di antara baik serta jelek.

Tetapi, Snow yang sadar bila siswanya punya karakter pemberontak lantas berencana hal bengis serta terselinap yang membuatnya pimpinan yang kejam di Negeri Panem. Gak itu saja, prekuel ini pula bakal tekankan resiko dari perang saudara Panem di masa dulu yang menjadikan terjadinya pementasan Hunger Games, terhitung bagian kunci Jabberjays. Yang gak kalah penting, prekuel ini bakal menghadirkan bagaimana Snow jadi villain dengan pikirannya yang culas.

Refresh Ingatan Penonton The Hunger Games Sebelumnya

Tonton film mencekam yang ungkap masa dulu penjahat ulung The Hunger Games yang penuh surprise di bisokop – bioskop kesukaan mulai 15 November 2023! Saat sebelum melihat The Ballad of Songbirds serta Snakes, sebaiknya membaca kilas balik prekuel The Hunger Games buat merefresh film ini.

1. The Hunger Games (2012)

Film pembuka seri The Hunger Games ini menghadirkan The Hunger Games Ke-74 yang konsentrasi bercerita perjuangan Katniss Everdeen (Jennifer Lawrence) serta Peeta Mellark (Josh Hutcherson) dalam bertahan hidup pada permainan tersebut.

Katniss tidak serupa dari peserta-peserta sebelumnya. Dia ialah seseorang yang kokoh, pemberani serta apa yang ada. Snow membenci Katniss lantaran memandang wanita itu selaku pembawa perlawanan. Snow bermaksud buat melenyapkannya.

Film itu butuh disaksikan buat mendalami rancangan The Hunger Games yang kejam serta ironi.

2. The Hunger Games: Catching Fire (2013)

Di sekuel ke-2  ini, Katniss serta Peeta selaku juara Hunger Games ke-74 meng ikuti serangkaian tour kemenangan dipertunjukkan Capitol. Tetapi, mendadak ada perlawanan dari pelbagai daerah.
Presiden Coriolanus Snow (Donald Sutherland) gak cuma ingin menahan perlawanan di berapa daerah penyelenggaraan The Hunger Games edisi spesial. Ternyata dia pun ingin memusnahkan beberapa juara The Hunger Games.

Film ini butuh disaksikan lantaran menghadirkan pengkajian kepribadian Coriolanus Snow yang dingin. Diluar itu, Jabberjays pun disenggol kali pertama dalam film ini.

Waktu durasi Panjang, Prekuel The Hunger Games Nyaris Dipisah Jadi 2 Film

3. The Hunger Games: Mockingjay Part 1 (2014)

Katniss sekarang masuk dengan grup pemberontak yang menantang Capitol. Grup itu dikepalai oleh Presiden Alma Koin (Julianne Moore).

Juga, Katniss jadi Mockingjay, ikon perlawanan beberapa pemberontak serta membuat pelbagai propaganda buat menghidupkan semangat pemberontak di distrik-distrik lain.

Dalam film ini, Presiden Snow ditayangkan berkeinginan di dalam melawan beberapa pemberontak. Snow pun adalah seseorang yang culas serta gak gampang ditipu oleh pergerakan beberapa pemberontak.

Diluar itu, film ini butuh disaksikan lantaran menghadirkan mawar putih iconic simbolik dari Snow yang akan ditayangkan di prekuel The Hunger Games.

4. The Hunger Games: Mockingjay Part 2 (2015)

The Hunger Games: Mockingjay Part 2 menambahkan kejadian Katniss serta Peeta dalam Squad 451 yang merencanakan menggempur Capitol mati-matian.

Katniss pada akhirnya memahami Presiden Alma Koin ingin ambil kekuasaan Capitol dengan mengenyahkan Presiden Snow lewat pergerakan pemberontak. Katniss lantas memohon supaya bisa menghakimi Presiden Snow.

Waktu hari pengadilan, Katniss berbelokkan anak panah dari Presiden Snow ke Presiden Alma Koin maka dia wafat. Seterusnya, Capitol dikepalai oleh Komandan Paylor yang dipilih jadi presiden baru.

Film ini butuh disaksikan lantaran ini ialah tampilan paling akhir dari Snow. Diluar itu, film ini pula menghadirkan pengkajian kepribadian Snow yang sebetulnya.

Sejumlah Kenyataan Bagus untuk beberapa The Hunger Games Mania

Kenyataan The Ballad of Songbirds serta Snakes, prekuel dari The Hunger Games

  • Berdasar 64 tahun saat sebelum The Hunger Games

Trilogi The Hunger Games kreasi Suzanne Collins menceritakan terkait Katnis Everdeen yang bertarung dalam Hunger Games ke-75 serta selanjutnya pimpin pemberontakkan menantang Panem yang dikepalai Presiden Snow. Nach, di The Ballad of Songbirds and Snakes, kita dibawa lihat 64 tahun saat sebelum kejadian itu. Waktu itu, Capitol sedang mulai Hunger Games kesepuluh.

Acara ini semakin kasar serta sadis dibandingkan Hunger Games ke-75. Masalahnya, beberapa tribut dari masing-masing daerah ditawan di kebun binatang tiada dikasih makan, lantas mulai berlaga di tempat sisa pengeboman pasca-pemberontakan daerah pada Capitol.

Dalam film ini, kita bisa melihat beberapa orang awalan yang mengajukan usul inspirasi Hunger Games. Kita dapat juga lihat kehidupan Snow saat waktu muda serta semua pengalaman yang membuatnya sampai jadi pimpinan diktator sama seperti yang kita pahami.

  • Focus di kejadian origin Presiden Snow saat muda

Jauh saat sebelum jadi Presiden Panem, Coriolanus Snow sekedar seseorang pria berumur 18 tahun yang berusaha melindungi martabat keluarga Snow selaku salah satunya keluarga kaya saat sebelum waktu perang perlawanan daerah pada Capitol.

Sejak mulai jadi yatim piatu, Coriolanus tinggal bersama nenek serta ponakannya, Tigris, dalam sebuah apartemen pensiunan. Biarpun hidup dalam kemiskinan, Coriolanus masih berusaha tampil “kaya” didepan kawan-kawannya buat melindungi nama keluarga Snow.

Coriolanus ialah pelajar yang cerdik serta ambisi. Salah satu impian untuknya supaya bisa “mengusung derajat” keluarga Snow pasca-perang yakni dengan sukses jadi tutor di Hunger Games. Tetapi, Coriolanus sebelumnya sempat terpukul waktu dianya sendiri diputuskan jadi tutor buat seseorang wanita dari Daerah 12, Lucy Gray Baird.

Dia sebelumnya sempat menerka peluangnya buat menang kecil lantaran Lucy sekedar seseorang gadis imut yang kemungkinan akan kalah di tempat pertempuran. Tetapi, Lucy bukan gadis biasa. Ia juga sukses mencuri perhatian Panem dengan bawa ular serta menyanyi pada acara reaping waktu dianya sendiri baru dipilih selaku tribut.

Lihat hal itu, Coriolanus lantas merasa ia tetap punya impian buat jadi pemenang Hunger Games. Di moment itu dia pun memberikan dianya sendiri selaku tutor yang bagus maka dapat memperoleh beasiswa buat kuliah.

Pertemuannya dengan Lucy serta perjalanan hidupnya selaku si tutor buat gadis dari daerah 12 ini membantu Coriolanus dari orang remaja ambisi sampai jadi pimpinan tiran serta sadis sama seperti yang kita kenalan di dunia trilogi The Hunger Games.

  • Akan menghadirkan kejadian cinta yang dibalut perbuatan sengit versi film dystopian

Seperti Katniss serta Peeta, The Ballad of Songbirds and Snakes (2023) pasti akan menghadirkan kejadian cinta. Yup, kejadian cinta ini akan terpusat di Coriolanus yang lambat-laun “jatuh” buat Lucy. Sejak mula-mula, Coriolanus betul-betul memandang Lucy selaku gadis yang tidak sama serta cukup berkesan bakal keberanian Lucy.

Biarpun punyai pamor serta banyak kecocokan lain dengan Katniss, Lucy ditayangkan selaku figure yang tambah cerah serta ramah, tidak galak serta “jutek”. Lucy pun adalah seseorang vokalis serta penari yang secara cepat ambil hati beberapa masyarakat Capitol, terhitung Coriolanus.

Dalam trailer-nya, kita lantas dapat lihat bagaimana Coriolanus membawa bunga mawar putih buat Lucy serta ada bab mereka bergandengan tangan.

Dalam salah satunya interviunya dengan Vanity Fair, si sutradara Francis Lawrence mengatakan jika film prekuel The Hunger Games kerjaannya ini merupakan kejadian cinta, bahkan bisa saja lebih banyak dari trilogi orisinalnya. “Kejadian cinta seperti ini punyai latar dunia yang tidak sama serta pada waktu yang tidak serupa. Kejadian cinta yang intim,” tukasnya.

Tentulah, kejadian cinta ini masih dibalut perbuatan sengit ciri khas dystopian yang dapat saja lebih kasar dari trilogi The Hunger Games sebelumnya. Seandainya film ini sungguh-sungguh meng ikuti novel, tentulah pirsawan akan dibawa lewat roller coaster emosi.

  • Menghadirkan jejeran artis serta artis kelas tinggi

The Ballad of Songbirds and Snakes akan menghadirkan jejeran artis serta artis termasyhur. Coriolanus Snow selaku profil inti ini akan diaktori oleh bintang Benediction (2021) serta seri The Gilded Age, Tom Blyth.

Lucy Gray Baird sendiri akan diaktori oleh Rachel Zegler, artis juara Golden Globe atas film peraup Oscar kreasi Steven Spielberg, West Side Story (2021). Selainnya mereka, ada bintang Euphoria, Hunter Schafer yang akan berperanan selaku Tigris Snow, ponakan Coriolanus yang personalitasnya sempat juga tampil dalam Mockingjay Part 2 (2015) selaku perancang wajahnya macan.
Lewat Spesial

Tidak itu saja, ada Peter Dinklage (Permainan of Thrones) yang berperanan selaku Dean Casca Highbottom, figure yang mengajukan usul inspirasi Hunger Games sendiri. Lantas ada Viola Davis (Suicide Squad, Fences) selaku Volumnia Gaul, Head Permainan Maker yang menjadi figure punya pengaruh buat kehidupan Coriolanus.

  • Diselesaikan oleh sutradara yang sama dengan dua film paling akhir The Hunger Games

Sejak mula-mula, informasi bab produksi film ini penuh mistik serta tidak banyak data yang bocor ke public. Dimulai dengan sutradara, awak produksi, sampai artis serta artis yang akan menjadi bintang film prekuel ini tetap disembunyikan.

Tetapi, sekarang telah terverifikasi jika The Ballad of Songbirds and Snakes akan menggamit sutradara The Hunger Games: Catching Fire (2013) serta Mockingjay Part 1 (2014) dan part 2 (2015), adalah Francis Lawrence. Tidak itu saja, penulis teks yang masih sama, Michael Arndt serta Michael Lesslie pun kembali turun tangan di project ini.

Updated: 5 Desember 2023 — 7:24 pm