Peningkatan Lapangan Terbang Hang Nadim Batam Jadi Alih bentuk Bisnis AP I

Mokapog – Lapangan terbang Hang Nadim Batam sah diatur perusahaan konsorsium PT Lapangan terbang Internasional Batam (BIB). Serah-terima pengendalian dilaksanakan pada Jumat, 24 Juni 2022, tempo hari.

Awalnya, lapangan terbang Hang Nadim diatur oleh Tubuh Pemberdayaan Teritori Perdagangan Bebas dan Dermaga Bebas Batam (BP Batam).

PT Lapangan terbang Internasional Batam (PT BIB) sebagai konsorsium yang dibuat oleh PT Angkasa Pura I dengan pemilikan saham 51 %, Incheon International Airport Corporation (IIAC) dengan jatah saham 30 %, dan 19 % saham punya PT Wijaya Kreasi (Persero) Tbk.

Direktur Khusus business PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi percaya diri pada prospect Lapangan terbang Hang Nadim Batam. Dia memegang Komisaris Khusus PT Lapangan terbang Internasional Batam.

Per 1 Juli 2022 kelak, Lapangan terbang Internasional Hang Nadim sah diatur oleh Angkasa Pura I lewat PT Lapangan terbang Internasional Batam. Ini tentu saja sebagai milestone besar perusahaan dalam pembuktian kompetensi dan kualitas Angkasa Pura I dalam mengurus lapangan terbang, ucapnya dalam info sah, Sabtu (25/6/2022).

Kami berkemauan agar bisa meningkatkan Lapangan terbang Hang Nadim jadi lapangan terbang punya pengaruh, intinya sebagai pusat logistik ekspedisi udara bukan hanya di Indonesia saja, tapi juga di teritori regional Asia, lebih Faik.

Info penandatanganan itu dikerjakan oleh Kepala BP Batam Muhammad Rudi ke Direktur Khusus Eksekutor Badan Usaha Eksekutor PT BIB Pikri Ilham Kurniansyah sebagai. Lapangan terbang Internasional Batam akan diatur per 1 Juli 2022 oleh PT BIB dengan periode pengendalian 25 tahun.

Alih bentuk Usaha

Faik menyebutkan ini sebagai langkah pertama dalam alih bentuk usaha perusahaan yang sudah dilakukan oleh Angkasa Pura I. Maksudnya untuk tingkatkan kekuatan penghasilan perusahaan.

Bersama Incheon International Airport Corporation dan PT Wijaya Kreasi (Persero) Tbk yang disebut anggota konsorsium, kami berkemauan untuk memberikan fasilitas perolehan sasaran perkembangan ekonomi Batam lewat langkah-langkah yang sudah ditargetkan oleh BP Batam awalnya, sambungnya.

Ikut datang pada acara serah-terima itu ialah Menteri Koordinator Sektor Ekonomi Airlangga Hartarto, Sekjen Kementerian Perhubungan Novie Riyanto, Direktur Khusus PT Angkasa Pura I Faik Fahmi, perwakilan dari Incheon International Airport Corporation (IIAC) Min Jae Chun, dan Direktur Operasi III PT Wijaya Kreasi (Persero) Tbk Rudy Hartono.

Awalnya, di tanggal 21 Desember 2021 Tubuh Pemberdayaan Teritori Perdagangan Bebas dan Dermaga Bebas Batam (BP Batam) sudah lakukan penandatanganan kerja-sama pengendalian (design, pembangunan, pendanaan, peralihan, operasionalisasi, dan perawatan) dengan PT Lapangan terbang Internasional Batam.

PT Lapangan terbang Internasional Batam seterusnya akan bertanggungjawab dalam operasionalisasi dan peningkatan lapangan terbang. Mencakup perbaikan, peluasan, dan perawatan terminal penumpang eksisting (Terminal 1), pembangunan terminal penumpang (Terminal 2), pengendalian terminal ekspedisi baru.

Dan peningkatan gagasan induk Lapangan terbang Internasional Hang Nadim dengan ide Logistics Aerocity.

Suplai Chain

Di kesempatan yang serupa Menko Airlangga Hartarto mengharap Lapangan terbang Hang Nadim Batam bisa berperanan positif pada proses suplai chain barang industri.

Airport sebagai games changer karena logistik dari Batam saat ini tambah mahal dibanding logistik dari Singapura. Tentu saja karena ada airport, diharap dengan kerja-sama ini, ekspedisi bisa saja hub agar bisa menggerakkan suplai chain. Kami berharap hub ini dapat menjadi gateway, tutur Menko Airlangga.

Dalam pada itu, Direktur Khusus PT Lapangan terbang Internasional Batam Pikri Ilham Kurniansyah percaya diri bisa berperan positif pada ekonomi Batam. Terhitung jadi lapangan terbang yang dapat berkompetisi bertaraf internasional.

Kami mengharap kehadiran PT BIB bisa bawa Lapangan terbang Hang Nadim untuk jadi lebih baik, sanggup berkompetisi di ajang internasional. Kami mengharap kedatangan Hang Nadim ini memberikan imbas untuk warga lokal, bukan hanya ke PT Angkasa Pura I, bukan hanya ke WIKA, bukan hanya ke Incheon, tapi warga lokal berkembang searah dengan perubahan Hang Nadim, katanya.

Updated: 5 Desember 2023 — 2:09 pm