Mokapog – Polisi masih memeriksa laporan berkaitan content kelucuan konyol KDRT Baim Wong serta istrinya, Paula Verhoeven. Polisi bakal periksa Baim Wong serta Paula atas sangkaan laporan palsu itu.
“Sehabis periksa saksi-saksi, anyar kita dapat panggil ya untuk saksi (Baim-Paula) yang diperhitungkan kerjakan pidana,” kata Kasi Humas Polres Jaksel AKP Nurma terhadap reporter di Polres Jaksel, Selasa.
Nurma menyampaikan sekarang ini faksinya masih menyatukan bukti-bukti berkaitan laporan yang dikirimkan oleh ‘Sahabat Polisi Indonesia’ ini.
“Jadi untuk perkara yang udah diadukan oleh teman dekat polisi Indonesia ke Polres Jakarta Selatan terkait insiden yang di Polsek Kebayoran Lama ya, kelak kita sedang proses, jadi pengumpulan bukti-bukti dahulu,” terang Nurma kepada news today.
Baim Wong-Paula Berhoeven Mohon Maaf
Baim Wong serta Paula Verhoeven mengunjungi Polsek Kebayoran Lama di Senin (3/10) sehabis contentnya memetik hujatan. Baim Wong serta Paula mengetahui kekeliruannya serta memohon maaf terhadap polisi.
“Jadi kesini (Polsek Kebayoran Anyar) pengin mohon maaf, saya mohon maaf lantaran saya salah, mawas diri lantaran tidak bisa kita harus menghargai lembaga pemerintahan kita, semoga ketahui cuman untuk beri salam kita dengan tekniknya masing-masing,” kata Baim di Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (3/10).
Baim Wong mengaku buat content kelucuan konyol melapor KDRT yakni gagasan darinya. Menurut dia, istrinya, Paula Verhoeven, udah mengingatinya masalah ini.
“Istri saya juga mengingatkan, sekedar saya individu yang mempunyai gagasan,” kata Baim.
Baim mengaku dianya sendiri bersalah. Dia mengharap kelucuan konyol melapor KDRT ini tak bikin rugi polisi.
“Segalanya sich sebetulnya kembali lagi mawas diri, salah. Namun kesini (Polsek Kebayoran Lama) saya betulan mohon maaf, tidak lebih tidak kurang, semoga pun tidak ada faksi yang bikin rugi polisi. Betul-betul kelirunya kita sich,” kata Baim.
Meskipun demikian, Baim Wong serta Paula masih diadukan ke polisi. Pelapor menerangkan argumennya memberitahukan pasangan selebritis itu.
“Ini hari kita memberitahukan Saudara Baim Wong serta Paula lantaran terjadi kelucuan konyol atau pembodohan penduduk. Hingga kami harus lakukan tindakan untuk membetulkan nama lembaga Polri,” kata Direktur Sosial serta Budaya Teman dekat Polisi Indonesia, Tengku Zanzabella, terhadap reporter, Senin.
Baim Wong – Paula Verhoeven Diadukan SPI
Pasangan aktris Baim Wong serta Paula Verhoeven diadukan ke polisi atas perbuatan ke-2 nya membuat content kelucuan konyol laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Polsek Kebayoran Lama. Pasangan selebriti itu dipersangkakan udah menyalahi pasal 220 KUHP berkaitan laporan palsu dengan hukuman satu tahun 4 bulan penjara. Baim serta Paula diadukan oleh golongan masyarakat yang mengatasdirinya Teman dekat Polisi Indonesia, ke Polres Metro Jakarta Selatan, Senin.
“Pasal yang kami gunakan itu 220 lantaran beliau itu memberitahukan suatu KDRT yang nyatanya tak ada,” kata Kuasa hukum dari Teman dekat Polisi Indonesia, Eko.
Pasal 220 KUHP itu keluarkan bunyi: barangsiapa yang memberitahu atau menyampaikan kalau ada terjadi suatu hal tingkah laku yang bisa dikasih hukuman, lagi dia ketahui, kalau tingkah laku itu sebetulnya tak ada, dikasih hukuman penjara selamanya 1 tahun 4 bulan.
“Ini menjadi evaluasi buat kita semuanya tidak boleh bermain-main sama kesulitan hukum, ditambah lagi di kantor polisi,” tutur Eko. Laporan itu saat ini udah teregister bernomor LP/B/2386/X/2022/SPKT/ Polres Metro Jakarta Selatan/ Polda Metro Jaya.
Awalnya, content kelucuan konyol itu sempat tampil di channel Youtube Baim Paula di Minggu (2/10/2022) siang. Saat ini video itu udah dihapus sehabis Baim serta Paula malahan memetik banyak hujatan. Terakhir, mereka berdua udah memohon maaf dengan cara langsung waktu mengunjungi Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Biarpun begitu, Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Febriman Sarlase meyakinkan kalau Baim Wong serta istrinya bakal menempuh proses hukum berkait kelucuan konyol laporan palsu KDRT. “Iya masih kami mengikuti, kami proses hukum. Barangkali dari Baim ada tekad bagus buat memohon maaf lembaga namun tanpa tidak hiraukan tindakannya yang mencemari nama baik lembaga,” kata Febriman waktu divalidasi, Senin.
Proses hukum bakal dikerjakan untuk berikan effect kapok terhadap Baim Wong serta Paula sekalian pelajaran untuk khalayak ramai. “Agar ini menjadi effect kapok. Untuk penduduk supaya tak buat content atau keperluan individu asal-asalan di kantor polisi,” kata Febriman.