mokapog – Ini kali ada acara Tenggarong International Folk Arts Festival yang sajikan macam budaya dari Kukar Kalimantan Timur atau luar negeri, malam. Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi sah buka ajang Tenggarong International Folk Arts Festival (TIFAF) 2022 di Kabupaten Kutai Kartangara, Propinsi Kalimantan Timur.
Pukulan gimar sebagai pertanda dibukanya TIFAF 2022. Pembukaan ini makin semarak dengan iringan musik tangkil dan penyalaan lampu hias, dan kembang api yang menghias langit Kota Raja. TIFAF yang disemarakkan 9 group kesenian rakyat luar negeri itu diharap dapat semakin mengenalkan budaya asli dari Kutai Kartanegara. “Saya berharap aktivitas ini dapat jalan tiap tahun. Ditambah dengan Kalimantan timur jadi IKN, gelaran TIFAF diharapkan dapat membuat seni budaya lokal jadi lebih dikenali,” katanya Menurut Hadi, kedatangan kesenian luar negeri di Kutai Kartanegara sebagai bentuk riil dalam mengenalkan budaya tradisi istiadat wilayah ke ajang internasional. Maknanya, kekuatan kebudayaan, tradisi istiadat yang dipunyai bangsa benar-benar banyak. Khususnya di daerah pedalaman, banyak perlu mendapatkan animo. “Apa lagi sejauh ini mereka terus jaga kelestarian budaya,” tutur Hadi Mulyadi dalam sambutannya.
Dalam pada itu Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menjelaskan, festival ini sebagai jadwal kebanggaan warga Kukar. Selesai vacum 2 tahun dampak wabah Covid-19, TIFAF 2022 banyak ditunggukan warga dan jadi ruangan aktualiasi untuk beberapa seniman wilayah, nusantara dan luar negeri. Ini, sekalian memicu beberapa aktor industri pariwisata untuk ikut gerakkan perkembangan bidang pariwisata di Kukar. Ingat, TIFAF 2022 ini sebagai salah satunya icon rekreasi budaya Kutai Kartanegara, yang sudah jadi jadwal masih tetap secara nasional. “Festival ini jadi pintu masuk yang vital untuk mengenali dan mempromokan daya magnet rekreasi di Kutai Kartanegara,” kata Edi Damansyah.
Sebagai info, Pembukaan TIFAF 2022 berjalan malam ini di Taman Kota Raja teritori central business district (CBD), jam 20.00 Wita. Beberapa peserta keterlibatan TIFAF 2022 terbagi dalam 9 Negara, 11 propinsi, 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur dan 18 kecamatan se-Kutai Kartanegara. Peserta luar negeri mencakup Bulgaria, Taiwan, Korea Selatan, North Cyprus, Peru, Romania, Turki, United Arab Emirates (UAE) dan Venezuela. Namun, tidak tiba langsung tetapi mengirim video tapping.
Teluk Balikpapan jadi Unggulan Rekreasi Bahari Wilayah Penyangga IKN Nusantara
Sejauh ini, Kota Balikpapan telah populer di beberapa pelosok, khususnya tingkat nasional. Tidaklah aneh terkenal karena Balikpapan ibaratnya sebagai pintu gerbangnya dari Propinsi Kalimantan Timur. Karena itu, Pemerintahan Kota Balikpapan lewat Dinas Pariwisata adakan Konsentrasi Grup Discussion (FGD) dengan mengarah topik Peningkatan Tujuan Rekreasi Bahari di Hotel Platinum Balikpapan, Jalan Soekarno Hatta, Kota Balikpapan, Propinsi Kalimantan Timur Dijekasjan oleh Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan, Abdul Majid, maksudnya memang untuk menguatkan Kota Balikpapan sebagai lokasi favorite rekreasi bahari. “Kita dialog FGD, supaya Kota Balikpapan dikenali secara luas lewat rekreasi terutamanya rekreasi bahari,” tutur Majid.
“Kita ingin Teluk Balikpapan dijadikan tujuan, buat mengenalkan satwa-satwa yang dapat dicicipi sejauh perjalanan,” paparnya. Dengan penyelenggaraan tujuan rekreasi bahari, Majid ingin ajak ke investor-investor agar melakukan investasi di bidang rekreasi bahari. Majid menerangkan eksperimen tujuan ini, untuk ketahui apresiasi warga pada rekreasi bahari.
Rekreasi Kulineran di Balikpapan
Restaurant Sajie di Kota Balikpapan, Propinsi Kalimantan Timur, sediakan nasi ciri khas Timur tengah. Beberapa nasi itu kaya rempah dan lauknya yang bermacam Beberapa makanan ciri khas nya diantaranya, nasi biryani, nasi mandi, dan nasi kebuli. Diperlengkapi dengan lauk berbentuk ayam, daging sapi, daging kambing. Pemilik Restaurant Sajie, Muhammad Sajie menjelaskan dianya memang sediakan banyak makanan ciri khas Timur tengah terhitung 3 nasi ciri khas itu. Jika di Restaurant ini makanannya yang jika rerata orang ngomong itu Timur tengah. “Kami siapkan arabian food, beberapa jenis nasi nasi-an, kebuli, kabsa, biryani, mandi, dengan variasi topingnya juga. Ada ayam, daging sapi, dan daging kambing,” katanya. Nasi biryani yang disebut makanan ciri khas India. Memakai beras basmati dengan rempah seperti kapulaga yang biasa dipakai sebagai material dasar masakan Arab. Disamping itu ada cita-rasa cengkeh, kayu manis, jahe, kunyit, dan sebagainya.
Dan nasi kebuli yang dari Pakistan. Dengan struktur nasi yang halus, dengan cita-rasa pedas karena dikuasai dengan jahenya. Pas untuk pencinta makanan pedas. ada nasi mandi ciri khas Arab yang mempunyai rasa lebih enteng dan dikuasai oleh jahe dan kunyit. Memadankan rasa pedas dan gurih. Ke-3 paket nasi itu bisa dipadankan dengan daging ayam yang mengunggah hasrat dengan warna kemerahannya dan creemy. Ada juga daging kambing yang empuk dengan bumbunya yang bersatu hingga menambahkan cita-rasa creemy dan manis. Dan daging sapi empuk dengan kuahnya yang lezat di lidah. Disamping itu disiapkan sambal mentah ciri khas Arab yang tidak kalah nikmat dengan diperlengkapi rempah. Menu 3 nasi sebagai unggulan warga itu dibandrol dimulai dari harga Rp 49 ribu.