mokapog – Tiktok shop akan beroperasi kembali, kali ini bergabung dengan Tokopedia yang hadir untuk para pengguna belanja online. Tepatnya besok tanggal 12 Desember 2023, Tiktok shop secara resmi akan launching kembali sehingga para customer bisa berbelanja online melalui aplikasi ini.
Setelah kedua e-commerce raksasa ini bergabung, maka banyak muncul pertanyaan apakah Tiktokshop dan Tokopedia bakalan memonopoli industri e-commerce? Mampukah e-commerce lain bersaing dengan 2 perusahaan raksasa ini?
Di lansir dari CNBC Indonesia news today, direktur ekonomi digital Nailul Huda mengatakan bahwa bergabungnya Tiktok Shop dan Tokopedia tidak akan terjadi monopoli. Karena pasar kedua e-commerse ini hampir sama di bandingkan dengan kompetitor yang ada di Indonesia saat ini.
Namun, tidak dapat di pungkiri pasti akan juga memiliki dampak pada pasaran masing-masing. Tetapi persaingan yang sehat akan terjadi melalui fitur belanja secara live di fitur dan aplikasi masing-masing.
Contoh seperti Shopee, Bukalapak, Lazada ataupun yang lainnya tentu akan ada yang berpindah ke Tiktok shop. Tiktokshop sendiri telah berinvestasi sebesar USD 1,5miliar ke PT Tokopedia. Dengan nilai sebesar ini, maka Tiktok shop telah memperlihatkan komitmen dalam bentuk jangka panjang sebagai e-commerce di Indonesia.
Seperti yang kita ketahui sebelumnya Tiktokshop sempat di larang beroperasi karena mengakibatkan para UMKM offline kehilangan pendapatan. Banyak customer yang beralih ke belanja online karena kepraktisan dan lebih efesien dalam pembelian barang sehari-hari.
Kemendag Zulkifli Hasan yang biasa di kenal dengan Zulhas mengatakan sempat bertemu dengan para influencer Tiktokshop di kantornya. Para influencer menyampaikan banyak sekali opini pro dan kontra kepada dirinya. Banyak sekali yang mengatakan tidak bisa berjualan walaupun sudah pindah ke e-commerce lain sehingga banyak yang belum mendapatkan keuntungan ketika Tiktok shop di larang berjualan.
Opini para influencer ini yang membuat Zulhas segera mencari jalan keluar agar memberikan keuntungan untuk influence yang berjualan di Tiktokshop maupun UMKM offline. Dengan meluncurnya platform digital ini maka akan menguntungkan berbagai pihak. Baik UMKM ataupun toko digital bisa berjualan di e-commerce yang tersedia ini untuk menyerbu pangsa pasar luar negeri, go internasional.