Tradisi Unik yang Jadi Jenis Budaya Indonesia

mokapog – Indonesia adalah negara yang kaya seni dan jenis budaya. Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang majemuk (pluralis), karena memiliki tata kehidupan sosial dan budaya lainnya pada setiap wilayah, baik pulau atau provinsinya.

Berbagai macam budaya Indonesia itu terkuasai oleh keanekaragaman wilayah Indonesia yang luas juga. Diambil dari buku IPS Terpadu (Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Kisah) untuk Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama yang dicatat oleh Nana Supriatna, dkk (2006: 22), keanekaragaman budaya adalah kebudayaan yang tumbuh dan berkembang pada sebuah masyarakat sebagai hasil jalinan antara manusia dan manusia, dan manusia dan lingkungan sekitarnya karena ada tuntutan akan kepentingan untuk penuhi kebutuhan hidup.

Diambil dari buku Arif Pandai untuk Sekolah Dasar Kelas 4 yang dicatat oleh Christiana Umi (2020: 24) dilansir news today, contoh jenis budaya yang berkembang di daerah adalah pakaian adat, bahasa, makanan, proses teknologi dan ekonomi, kesenian dan alat musik, tarian, proses pengetahuan, dan kepercayaan pada tempat. Nah, artikel kali ini akan membahas berkenaan jenis budaya Indonesia berwujud tradisi di lokasi yang harus dimengerti dan dilestarikan oleh masyarakat Indonesia.

1.Tradisi Potong Jari (Papua)

Tradisi yang ekstrim ini pada dasarnya lumayan banyak ditinggalkan oleh suku Dani. Tradisi potong jari dikerjakan untuk menunjukkan rasa duka cita karena ditinggal sisi keluarga. Seperti sebuah keluarga, jari dapat disimbolkan sebagai kerukunan, kesatuan, dan kekuatan dalam diri. tradisi memotong jari. Untuk sebagian orang pemula sudah pasti tradisi ini terlihat mengerikan, tetapi untuk Suku Dani memiliki makna yang terdalam. Potong jari itu dikerjakan untuk mengungkapkan kesetiaan dan rasa kehilangan yang pada dalam sisi keluarga yang telah meninggal dunia.

2.Gigi Lancip Suku Mentawai (Kalimantan)

Meruncingkan gigi sebagai satu diantaranya tradisi yang dipercayai wanita suku Mentawai untuk menambah kecantikan. Memiliki gigi lancip sebagai simbol kecantikan untuk beberapa wanita yang dari Suku Mentawai. Ini bukan tanpa argument, buat mereka memiliki gigi lancip adalah tanda bila mereka sedang bergerak dewasa. Selain itu, wanita dengan gigi lancip dilihat memiliki nilai yang lebih dibandingkan yang tidak. Simbol sebagai kekhasan dalam barisan bermasyarakat Suku Mentawai ini membuat beberapa wanita yang bergerak dewasa lalu membuat giginya jadi lancip.

3.Ritual Tiwah (Kalimantan Tengah)

Ritual Tiwah sebagai ritual khusus yang telah dilaksanakan pada orang yang sudah lama meninggal dunia untuk mengantar tulang orang itu ke sebuah rumah yang disebut Sandung. Ritual ini memiliki arah meluruskan perjalanan arwah ke Lewu Tatau atau surga. Ritual Tiwah sebagai upacara kematian yang diselenggarakan untuk seseorang yang sudah meninggal dunia dan ditaruh dalam Runi atau peti mati. Arah ritual ini untuk meluruskan perjalanan salumpuk liau ke lewu tatau dalam gagasan kematian Dayak Ngaju. Selain itu, Ritual Tiwah diselenggarakan sebagai acara buang sial untuk keluarga yang ditinggalkan. Masyarakat Dayak Ngaju umumnya berdasar kepercayaan lokal yaitu Kaharingan. Buat mereka, kematian sebagai tingkatan awalannya manusia raih dunia kekal abadi yaitu dunia roh.

4.Tabuik (Sumatera Barat)

Upacara Tabuik atau mengarak diselenggarakan setiap hari Asyura yang jatuh pada tanggal 10 Muharam. Upacara ini menjadi bentuk rasa duka yang dalam dan hormat umat Islam di Pariaman pada cucu Nabi Muhammad SAW. Festival ini betul-betul populer di golongan masyarakat Pariaman dan telah jalan sejak zaman ke-19 Masehi. Selain untuk memperingati wafat dunianya cucu Nabi Muhammad SAW, Festival Tabuik sebagai wujud syukur dan perayaan atas kehadiran bulan Muharam.

5.Tatung (Singkawang)

Tradisi Tatung selalu diadakan dekati Cap Go Meh. Dalam pawai yang diadakan dengan meriah, beberapa tatung akan tahan pada beberapa benda tajam dan melakukan perlakuan debus. Walau Indonesia memiliki suku bangsa, budaya, dan sosial yang berbagai, masyarakat Indonesia tetap terbelit dalam persatuan dan kesatuan. Itu jenis budaya Indonesia dan asal daerahnya yang perlu dimengerti dan dilestarikan oleh semua masyarakat Indonesia. Tatung dalam bahasa Hakka mempunyai makna orang yang dirasuki roh, dewa, leluhur, atau kekuatan supranatural. Di mana raga atau tubuh orang itu menjadi alat komunikasi atau media untuk roh leluhur atau dewa itu. Beberapa dewa atau roh leluhur biasa diundang dengan arah tertentu, misalnya untuk kerjakan penyembuhan, pengusiran roh jahat dan sebagainya. Setelah kegiatan yang telah dilaksanakan selesai, roh akan meninggalkan tubuh orang yang dirasuki itu.

Updated: 5 Desember 2023 — 2:41 pm