DPRD Jawa tengah Dorong Aktor Seni Budaya Berani Berikan Inspirasi ke Pemerintahan

Mokapog BREBES – Saat wabah Covid-19, banyak bidang ekonomi yang terimbas. Terhitung seni dan budaya, banyak seniman yang turut tersuruk karena wabah.
Bahkan juga, dalam usaha recovery, bidang seni budaya tidak terjamah sama sekalipun. Dari sana, bidang itu makin ditinggal serta dilalaikan, ditambah lagi tingginya ketertarikan golongan muda pada sosial media (sosmed) yang condong ke arah pada budaya asing.

Menyaksikan keadaan itu, DPRD Propinsi Jawa tengah ingin bidang seni dan budaya masih tetap dilestarikan dan disokong seluruh pihak. Begitu dikatakan Wahyudin Noor Aly, Anggota Komisi D DPRD Propinsi Jawa tengah, dalam Diskusi Media Tradisionil (Metra) dengan topik ‘Jejak Jajak Bumiayu’ di Kawedanan Bumiayu Kabupaten Brebes, Sabtu (26/2/2022).

Saat politik itu kotor, karena itu seni lah yang bersihkan. Maka dari itu, di dunia politik perlu menyaksikan kebutuhan seni dan budaya agar dilestarikan, kata Ketua Fraksi PAN itu.

Dia menjelaskan warga yang turut serta dalam seni dan budaya harus berani menyarankan atau sampaikan aspirasinya ke pemerintahan atau DPRD. Dengan demikian, eksekutif dan legislatif akan lakukan pengkajian dan mengulas masalah konservasi seni dan budaya.

Bidang Seni dan Budaya Telah Masuk ke pokir DPRD

Sejauh ini, bidang seni dan budaya telah masuk ke pokir (pokok-pokok pemikiran) DPRD. Dari sana, bidang itu bisa memperoleh bujet dari pemerintahan sebagai bentuk kepedulian dalam usaha pelindungan dan konservasi budaya, terang Goyud, panggilan akrabnya.

Wijanarko sebagai Kabid Kebudayaan Disbudpar Kabupaten Brebes mengaku usaha lebih memajukan kebudayaan itu tidak terlepas dari wewenang pemerintahan. Dalam masalah ini, salah satunya usaha pemerintahan ialah payung hukum di bagian seni dan budaya dan tehnis dalam pelindungan dan konservasinya.

Di Brebes sendiri, kami usaha menyarankan peninggalan budaya seperti Telor Asin dan Sate Blengong. Tetapi, kami perlu support dari seluruh pihak supaya seni dan budaya asli Brebes masih tetap diperkembangkan kekuatannya, kata Wijanarko.

Haris Agep Zulfikar, Seniman Brebes, mengaku sejauh ini pagelaran seni cuman dicicipi beberapa pihak tertentu saja. Dia benar-benar mengharap pemerintahan siap membuat gedung atau ruangan untuk seniman supaya ada tempat tertentu untuk merealisasikan konservasi seni dan budaya.

Kami harap seluruh pihak lebih menghargakan seni dan budaya Bumiayu, yang sanggup memadankan Budaya Sunda dan Jawa seperti Tari Jaipong dan Suling Sunda, papar Haris.

Selesai berkomunikasi, diadakan panggung seni budaya Brebes. Yaitu, Tari Jaipong, Kenthongan Ebeg, dan Suling Sunda.

Updated: 3 Desember 2023 — 7:52 pm