Mokapog – Untuk menjawab istilah goals sebuah usaha tak perlu time limit, kita harus memahami dahulu jika dalam kehidupan tentu saja kamu mempunyai sebuah sasaran dan arah untuk meraih mimpi.
Karena itu tiap orang yang mempunyai sasaran pasti mempunyai langkah dan tahapnya masing-masing. Di zaman seperti saat ini ada satu sistem yang bisa memudahkan kamu dalam memutuskan sasaran, gagasan dan arah yakni sistem SMART goals.
SMART
SMART – sebagai singkatan dari Specific, Measurable, Achievable, Berkaitant dan Timebound. Sistem ini ada pertama kalinya saat manajemen ulasan pada tahun 1981 oleh George T. Doran. Sekarang ini SMART dipakai oleh beragam beberapa perusahaan di dunia untuk capai goals business usaha mereka. Keinginannya dengan memakai sistem SMART mereka dapat terukur untuk capai sasaran yang ingin dicapai.
Maka bagaimana sich beberapa tahapan dalam membuat SMART goals?
Tingkatan membuat SMART goals
Specific
Specific – Saat kamu mempunyai sasaran atau gagasan kamu perlu memutuskan sasaran yang detil. Buat sasaran dengan detil, terang dan bisa diuraikan secara baik. Maknanya satu sasaran yang secara eksklusif, bukan sasaran yang bisa ditetapkan pada umumnya. Seperti misalnya:
- Sasaran Umum : Saya harus seringkali lakukan investasi
- Sasaran Detil : Saya wajib melakukan investasi supaya mempunyai rumah dalam lima tahun mendatang
Measurable (Terukur)
Measurable (Terarah) – Jika kamu telah tentukan arah secara detil, karena itu cara setelah itu menghitung progress dari arah detil yang telah kamu bikin. Apa kita dapat menyaksikan kita makin dekat sama arah atau mungkin tidak. Buat dari ada Measurable untuk menyaksikan dan tentukan cara seterusnya dari bukti-bukti yang telah ada.
Contoh : Saat kamu memiliki sasaran untuk mempunyai rumah dalam kurun waktu lima tahun, karena itu kamu perlu tentukan nominal dana yang perlu disisihkan tiap bulannya. Jika sasaran tempat tinggalnya dengan harga Rp 500 juta maknanya tiap bulan kamu harus menyisihkan dana ± Rp 8,empat juta untuk capai Rp 500 juta. Ini sasaran yang measurable karena kita bisa menyaksikan apa kita makin dekat sama arah dana Rp. 500 juta atau mungkin tidak dari hari ke hari.
Achievable (Bisa Terwujud)
Achievable (Bisa Terwujud) – Pada point ini kamu perlu ketahui jika sasaran yang sudah kamu tetapkan itu bisa diraih (Achievable) maknanya sasaran ini jangan terlampau gampang, tapi juga jangan terlampau susah.
Karena ada Achievable ini, kamu bisa memandang apa arah yang sudah kamu bikin itu bisa diraih atau mungkin tidak. Jika tidak, karena itu kamu dapat memutuskan arah yang lain.
Contoh : Kamu lakukan investasi 10% /bulan dari keseluruhan penghasilanmu, sasaran yang sudah kamu bikin ialah 20% /bulan. Karena itu, untuk membikin sasaran itu lebih Achievable kamu perlu menimbang secara baik supaya sama sesuai kekuatan kamu dengan memutuskan sasarannya dengan bertahap dimulai dari 12% di bulan ini, 14% pada bulan kedepan dan sebagainya.
Berkaitant (Sesuai)
Berkaitant (Sama sesuai) – Saat kamu membuat sasaran kamu perlu pilih sasaran yang berkaitan maknanya bila sasaran itu terwujud, sasaran itu pasti mempunyai imbas pada yang lain.
Contoh : kamu ingin mempunyai tabungan pengajaran untuk anak kelak, dengan anggapan ongkos pengajaran anak yang bertambah 15% /tahun, maknanya kamu perlu set arah investasi kamu dengan investasi yang bisa memberi bunga minimum 15% /tahun.
Saat sasaran yang telah diputuskan berkaitan, karena itu pasti menjawab semua pertanyaan yang ada seperti apa sasaran ini bisa diperjuangkan? Apa sasaran ini sesuai keperluan dan sasaran yang lain? Apa sasarannya sesuai saat yang pas?
Timebound (Batasan Waktu)
Timebound (Batasan Waktu) – Bila kamu mempunyai arah tentu saja kamu harus memutuskan batasan waktu di dalam meraih goals punyamu itu. Batasan waktu ini yang realitas dibutuhkan agar terpusat dan bisa menyiapkan sumber dana yang dibutuhkan sedini mungkin.
Tetapi bagaimana dengan istilah? Goals sebuah usaha tak perlu time limit?
Contoh: Kamu ingin mempunyai portofolio investasi dalam kurun waktu 3 tahun depan, karena itu kamu perlu menyiapkan dari saat ini beberapa hal yang dibutuhkan untuk memberikan dukungan kamu mempunyai portofolio itu sesuai batasan saat yang sudah diputuskan.
Untuk mengoptimalkan arahmu 7 hal berikut ini akan menolongmu
- Mempunyai Sikap yang Pemberani.
- Visualisasikan Terwujudnya Arah Anda.
- Punyai Mimpi yang Besar.
- Tentukan Arah Periode Panjang.
- Jadi Figur yang Memberikan inspirasi.
- Kerjakan Cara Kecil Secara Terus-menerus.
- Yakin Diri dengan Kekuatan Anda.
Apa Faedah dari goals
Apa Faedah dari goals – Goals arahkan konsentrasi pribadi pada pekerjaan yang ditemui lebih maksimal. Dengan goals dapat menggerakkan kita mempunyai kreativitas untuk membikin taktik-strategi sebagai usaha untuk capai goals itu, jika taktik A tidak berhasil kita akan condong membuat taktik B sebagai usaha seterusnya.
Usaha apa yang dapat dilaksanakan untuk selalu konsentrasi capai goals yang sudah diperkirakan?
- Kontrol suatu hal yang dapat mengusik.
- Masih tetap tenang.
- Pikir mengenai arah kamu.
- Membuat keputusan.
Kenapa di dalam kehidupan kita memerlukan goals seting?
Dengan lakukan goals-setting, pasti kamu akan akan mempunyai arah yang lebih terang, hingga kamu bisa memutuskan atau melakukan aktivitas setiap hari dengan arah yang searah dengan arah itu dan tak lagi kebingungan.
7 Cara Untuk Capai goals yang Lebih Tinggi
7 Cara Untuk Capai goals yang Lebih Tinggi – Capai goals yang semakin tinggi sebagai mimpi tiap orang. Sama seperti yang kita mengetahui, goals sebagai topik yang memikat buat diulas karena selalu terkait dengan perkembangan, peralihan dan kesusksesan.
goals akan menolong kita supaya masih tetap pada lajur yang semestinya dan memberi konsistensi secara psikis. Banyak yang berasumsi jika goals tidak berhasil diraih karena factor external (lingkungan, orang sekeliling dan lain-lain). Walau sebenarnya tidak! Yang membuat seorang tidak dapat capai goals yang semakin tinggi kembali ialah datang dari ketakutan dan kebimbangan dari dalam dianya.
2 ini cukup kuat untuk menghadang kita dalam mengambil sebuah action dan membuat kita tinggal dalam beberapa mimpi saja. Lalu pertanyaannya sekarang ini adalah bagaimana trick-nya raih goals yang makin tinggi?
Artikel kali ini akan mengajak Anda untuk ketahui langkah-langkah ke goals yang sudah Anda tetapkan sejak dari awalannya. Silakan sesegera kita bahas!
Agar bisa raih perubahan, perubahan yang positif dan sukses, kita harus menjadi orang yang bisa menghargakan dan diandalkan. Kita harus temui ketakutan dan keraguan dan ambil tindakan untuk menyelesaikannya. Semakin besar halangan, semakin tinggi perubahan kita, baik secara individu dan professional.
Nah, sekarang ini kita masuk pada langkah-langkah apa yang penting dikerjakan untuk raih goals yang makin tinggi.
Menganalisis
Menganalisis – Cara yang terbaik untuk tetapkan apa yang kita harap untuk masa depan kita dengan menganalisis sebenarnya di mana status kita saat ini. Kita harus belajar untuk meramalkan apa yang perlu dikerjakan. Tujuannya untuk membantu kita raih goals selanjutnya.
Tulis di kertas dan memulai analisis kondisi kita saat ini. Bertanya dalam diri kita apa kondisi saat ini dan semuanya yang telah dilaksanakan cukup membuat kita suka atau memanglah belum. Latihan ini akan membantu kita untuk tetapkan secara objektif apa yang penting kita lakukan. Ada saatnya kita harus lakukan eksplorasi, ada saatnya kita mengambil resiko, berlainan dan take action.
Tetapkan
Tetapkan – Sebagai manusia, kita terbentuk dengan tekad yang alami untuk kenali makin bertambah, lakukan tindakan makin bertambah, dan mengeksplorasi satu hal yang asing, yang belum pernah tersentuh dalam kehidupan kita. Semua kepentingan itu menjadi bekal kita dalam tingkatkan diri. Setiap orang memiliki tekad untuk sukses, ingin menjadi lebih baik dari yang sekarang ini, dan sebagainya. Dan untuk raih goals yang makin tinggi, kita perlu tetapkan bagaimana trick-nya agar kita bisa raih goals yang telah ditetapkan untuk setiap segi di kehidupan.
Jika kita tidak tetapkan goals, karenanya kita akan kehilangan arah, kesetiaan dan fokus untuk raih goals. Karena itu yang perlu kita ingat adalah tentukan goals, dimatangkan, mengatur strategi untuk mencapainya, dan ambil action!
Meramalkan
Meramalkan – Satu diantaranya cara untuk menghindari hati yang terbebani karena goals yang penting dicapai, kita mengatur yang mana jadi konsentrasi khusus. Diawali dari yang perlu sampai ke yang tidak penting. Semakin kita turunkan beban pertimbangan kita, semakin kecil kemungkinan banyak hal negative akan mempengaruhi kita. goals yang perlu perlu memperoleh perhatian lebih.
Kita harus raih goals ini dulu baru menyelesaikan goals lainnya. Semakin sering kita menemui goals yang perlu dan terus diselesaikan, kita ibaratnya sedang menyicil untuk raih goals yang makin tinggi. Sering kita gemari ketakutan lebih dulu karena deadline sudah dekat dan goals belum diwujudkan. Ini hanya akan membuat Anda stress!
Oleh karena itu, penting untuk meramalkan waktu, bukan tanggal yang terlalu detail untuk raih sebuah goals. Kita sadar bila ketakutan tidak sukses itu berlaku, dan ada beberapa hal yang membuat kita tidak bisa raih goals karena betul ada kesalahan mekanis.
Tapi bila kita menggunakan perkiraan waktu, kita diamkan faktor yang tidak dikenal terjadi, dan itu tidak membuat Anda terasa bersalah karena tidak raih goals cocok pada tanggal yang sudah diputuskan.
Bertanggung Jawab
Bertanggung Jawab – Saat Anda punya goals, akan terasa kurang bila tidak dibahas dengan orang lain. Karena itu sekarang ini kita bisa menggunakan yang namanya panduan atau coach. Ini sebuah investasi untuk di muka.
Satu diantaranya hal yang memiliki arti dari mereka (beberapa panduan atau coach) adalah mereka menjaga kita agar tetap bertanggungjawab. Mereka memperingati kita agar tetap konstan dan fokus dalam raih goals.
Sama mereka, kita bisa berdialog, menanyakan jawab, dan memperoleh saran terkait goals. Penilaian seorang akan memberikan kita pandangan yang baru terkait apa yang perlu diprioritaskan, diprediksi, dan goals yang mana siap untuk ditangani.
Waktu kita ada di keadaan yang sulit, biasanya kita akan kuatir dan ketidaktahuan, tapi karena ada panduan atau coach, kita bisa lebih bisa belajar untuk mengatur emosi dan percaya diri karena mereka akan memberikan dukungan kita.
Kepuasan
Kepuasan – Setiap goals yang digerakkan perlu waktu untuk dicapai. Proses menunggu dan melihat bagaimana goals diwujudkan itu menantang. Hasil yang diharap ditambahkan lagi kondisi harus menunggu akan membuat ketidaksabaran dan bisa tujukan kita pada stress dan terasa tidak suka.
Banyak hal di kehidupan yang memerlukan waktu lebih panjang untuk dicapai lebih dari yang kita prediksi. Sekali goals ditetapkan, kita perlu belajar untuk turuti arusnya. Saat sudah digerakkan, semuanya tidak kembali di bawah kendali kita.
Cara yang paling efektif untuk melalui proses dan menunggu hasilnya adalah melihat kembali dan fokus keseluruh kebaikan di kehidupan kita saat ini dan peroleh kepuasan.
Belajar
Belajar – Saat goals sudah jalan dan tidak jalan sama sesuai apa yang kita berharap, kita harus membuat pengetahuan bila kita tidak kalah, kita belajar dari itu semua. Yang perlu kita lakukan adalah kembali menggambar di atas papan dan memulai proses mengatur goals kembali sejak dari awalannya.
Kegagalan membantu kita untuk mellihat kembali segi mana dari proses dalam raih goals yang perlu diperbaharui dan ditingkatkan. Lakukan penyempurnaan, peningkatan dan luncurkan goals kembali.
Ada yang perlu menjadi perhatian. Peluang kita akan merasakan bila sebenarnya satu diantaranya dari goals kita tidak jalan karena kita tidak berada di jalan yang seharusnya kita ambil alias nyasar.
Bila bukan ada diarah yang cocok, karenanya kita perlu mengecek dan tetapkan kembali arah kita dengan mengatur goals yang baru.
goals, dengan pendekatan seperti ini disebutkan efektif dan sukses karena selainnya sebuah goals jalan atau tidak, prosesnya selesai dengan win-win bukan win-lose. Saat kegagalan jadi pengalaman penilaian, hal itu akan membantu kita untuk tumbuh dan masak. Kelak pengalaman itu akan membantu kita untuk raih goals yang makin tinggi dan sukses.
Mulai Kembali
Mulai Kembali – Langkah terakhir yang paling penting tapi tidak semuanya orang ambil ini adalah memulai kembali. Banyak yang sekali gagal raih goals, mereka menyerah dan malas untuk memulai kembali sejak dari awalannya.
Tetapi yang harus diingat ialah kita diberi opsi sesudah tidak berhasil, yakni menyiapkan diri lebih bagus kembali. Jika misalnya goals-goals penting kita gatot alias tidak berhasil keseluruhan, kita harus bangun kembali, menganalisa apa yang tidak berhasil, tingkatkan goals dan kembali digerakkan.
Kita jangan cuman konsentrasi pada satu goals yang tidak berhasil karena ada banyak goals penting yang lain yang penting dikerjakan. Tidak ada yang bernama tidak berhasil jika kita menampik untuk berserah! Tidak ada akhirnya goals-setting karena kita dapat mengawalinya kembali dan kita lah yang pilihnya.
Sesudah capai semua goals, kita harus tentukan goals baru yang lain yang melawan karena akan bawa kita keluar zone aman untuk ditelusuri.
Siap Mengawali? So, kita telah ada di pengujung artikel. Apa yang dapat diambil kesimpulan dari artikel ini kali? Pada realitanya, untuk capai goals yang semakin tinggi itu perlu waktu. Tidak seluruhnya yang sudah diperkirakan akan jalan seperti keinginan.
Goals kita ialah wujud gestur dari semua keinginan yang kita mimpikan dalam kehidupan. Tidak ada sesuatu hal yang mustahil bila kita percaya dapat untuk meraihnya . Maka, apa Anda siap untuk mengawalinya saat ini ?