mokapog, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta Tubuh Pemantauan Keuangan dan Pembangunan berusaha keras memantau berbelanja kementerian dan pemda berkaitan berbelanja produk dalam negeri.
Hal tersebut dikatakan Jokowi saat Rakornas Pemantauan Internal PemerintahTahun 2022 di Istana Negara. Jokowi mengutamakan Tubuh Pemantauan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) harus sukses menjaga program pemerintahan itu. Masalahnya Jokowi menjelaskan yang dibelanjakan oleh kementerian dan pemda itu adalah uang rakyat.
Saya meminta aktif, BPKP menjaga serius program ini dan harus sukses. Berbelanja produk dalam negeri harus sukses. Atau banyak kementerian-daerah tidak ingin berbelanja produk dalam negeri, argumennya banyak, dan itu yang bapak/ibu dampingi, tutur Jokowi yang ditayangkan langsung di account YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (14/6/2022).
Jokowi mengatakan, keutamaan pemantauan BPKP karena bila berbelanja barang import terus dilaksanakan yang dirugikan adalah ekonomi bangsa Indonesia sendiri. Barang import memberikan keuntungan negara lain, walau sebenarnya menurutnya beberapa barang yang dibeli itu ada dan bisa dibuat dalam negeri.
Ini uang rakyat yang dihimpun melalui pajak dengan tidak gampang selanjutnya belanjanya produk import. Nilai imbuhnya yang bisa negara lain, lapangan pekerjaan yang bisa seseorang, terang Jokowi.
Jokowi minta 842 produk di e-katalog untuk dihapus karena produk itu ada dibuat dalam negeri. Bekas Walikota Solo ini memperjelas, tidak ada ruangan untuk produk luar negeri bila semua produk itu dapat dibuat dalam negeri. Jokowi suka, perkembangan Pemda yang mempunyai bergerak lumayan baik. Dan ia masih tetap minta BPKP untuk memantau ketat berbelanja di e-katalog.
Dari 514 kabupaten/kota, baru 46 Pemda yang mempunyai e-katalog lokal, saat ini kita telah naik 123. Pantau benar, dampingi benar supaya semua kabupaten/kota mempunyai e-katalog lokal supaya beberapa produk lokal masuk semua, papar Jokowi.
Pertama Menteri Negara Lain Telephone Jokowi, Meminta Dikirimkan Minyak Goreng
Awalnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akui ditelepon perdana mentri salah satunya negara. Dalam perbincangan ini, perdana mentri itu ingin supaya Indonesia mengirimi minyak goreng ke negara mereka untuk memperhitungkan kritis. Jokowi menceritakan, suplai minyak goreng di negara tersebut makin tipis. Bila tidak selekasnya disanggupi, akan memunculkan kritis di negara itu.
2 hari lalu saya bisa telephone dari perdana mentri, tak perlu saya sebut beliau minta-minta benar Presiden Jokowi tolong dalam satu hari dua ini hari kirim yang bernama minyak goreng. Stock kami benar-benar telah habis dan jika barang ini tidak tiba bisa terjadi kritis sosial, kritis ekonomi yang berbuntut pada kritis politik, kata Jokowi dalam pembukaan Rakornaswasin BPKP, Selasa (14/6/2022). Dan ini terjadi di negara yang bernama Sri Lanka, lebih Jokowi.
Peristiwa ini, katanya, memicu ada bayang-bayang kritis yang ditemui beragam negara di dunia. Dia mengutamakan penjuru dunia sedang hadapi dengan ketidakjelasan di beberapa faktor. Kerap saya berikan jika keadaan sekarang ini ialah keadaan yang tidak gampang, keadaan yang tidak mudah karena ketidakjelasan global, teror kritis pangan, teror kritis energi, teror peningkatan inflasi semua negara alami dan sampai sekarang ini, ini baru awal mula, tuturnya.
Atas dasar itu, dia minta beberapa pembantunya di cabinet untuk mempersiapkan beragam peluangnya. Terutamanya berkenaan mengantisipasi pada kritis pangan dan kritis energi. Oleh karenanya, kita semua benar-benar harus mempersiapkan diri berkenaan ini, pangan harus benar-benar dipersiapkan, energi dikalkulasi benar, katena setengah energi kita import, katanya.
Argumennya, dengan keadaan negara Indonesia yang lumayan besar, karena itu keperluan atas pangan dan energi dalam negeri besar sekali. Disebelah energi, keperluan itu melingkupi keperluan untuk kendaraan, industri sampai rumah tangga.
Jadi Kesempatan
Walau demikian, Jokowi menyaksikan disebelah pangan, dapat jadikan kesempatan. Argumennya ada lahan-lahan yang dipandang kurang produktif. Tapi teror kritis pangan ini bisa juga kita menjadikan kesempatan karena tempat kita yang besar banyak yang brlum digunakan banyak yang belum produktif, ucapnya. Ini yang sering disampaikam Jokowi berkaitan pendayagunaan tempat. Dia mengharap, dengan demikian, sasaran ketahanan pangan di Indonesia dapat diraih.
Tanam Jagung
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memerintah tiap orang yang punyai tempat perlu menanam jagung. Dia pastikan penanam akan memperoleh keuntungan. Pengakuan ini berdasarkan pada peningkatan harga jagung di dunia dan dalam negeri. Hingga, dapat punya pengaruh pada peningkatan harga pangan yang lain.
Jagung itu tujuh tahun lalu kita import jagung 3,lima juta ton. Data paling akhir angkanya di 800 ribu ton, turun mencolok tetapi tetap ada PR (tugas rumah) harus dituntaskan. Siapa saja yang punya tempat di negara kita harus tanam jagung, ucapnya dalam Peringatan HUT ke-50 Tahun HIPMI, Jumat (10/7/2022). Dari sisi jagung, dia menyaksikan ada peningkatan dari gandum. Di mana 30-40 % suplai dunia dihadirkan dari Ukraina dan Rusia yang sekarang sedang berseteru.