Meresmikan Galeri Seni, Bupati Tegal: Konservasi Seni Budaya Lokal Perlu Pengembangan

mokapog – Bupati Tegal Umi Azizah resmikan Galeri Seni Dinas Pengajaran dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal, Kamis (10/03/2022). Dalam peluang itu, Umi sampaikan, pengajar mempunyai peranan penting untuk tumbuhkan bakat dan minat peserta didiknya dalam mengaktualisasikan seni budaya lokal. Satu diantaranya lewat gelaran pertunjukan, workshop, atau training.

Semoga, lewat pentas galeri seni ini kegiatan seni budaya Kabupaten Tegal makin mendapatkan tempat, mendapatkan ruangan untuk ekspresikan dan mengaktualisasikan kehadirannya, kata Umi.

Bersamaan kuatnya dampak budaya asing, khususnya lewat peranan sosial media seperti Tiktok yang banyak digemari angkatan z dan milenial, ini jadi rintangan di kelompok pengajar.

Hingga konservasi seni budaya wilayah di lingkungan pengajaran tidak cuman hanya pengenalan di mata pelajaran, tapi juga menuntut kreasi guru dalam mengepaknya jadi materi yang makin menarik dan gampang masuk dan diterima di kelompok peserta didik.

Siaran budaya asing demikian kuat dan menempel bersamaan pemakaian sosial media oleh anak-anak kita. Sebutlah saja TikTok yang tidak dapat dibendung kembali karena daya trendingnya yang hebat, tutur Umi

Karena itu, dianya minta komunitas guru kesenian sebagai tempat tenaga pengajar mata pelajaran seni dapat membuat pengembangan evaluasi yang bukan saja bisa tumbuhkan kesayangan pada seni budaya lokal, tetapi juga kemauan mengeruk kesempatan ekonomi bidang industri inovatif ini, satu diantaranya membuat design batik tegalan yang lebih modern.

Kabupaten Tegal Mengartikan Nilai Filosofi dan Bersejarah

Selanjutnya Umi ajak warga Kabupaten Tegal dapat mengartikan nilai-nilai filosofi dan bersejarah yang terdapat di dalam tiap gerak dan cara penari kesenian tradisionil. Menurut dia, bila hal itu bisa dibungkus secara bagus, bisa menjadi sajian pertunjukan yang memikat dan mempunyai nilai tertentu.

Di Kabupaten Tegal sendiri dikenali beberapa kesenian tradisionil seperti tari kedok endhel, kuntulan, sintren, dan balo-balo. Ada juga wayang golek, musik tradisionil gamelan, hadroh, sampyong, lais, jamilin dan lain-lain.

Khasanah seni tradisionil berikut yang perlu kita menjaga, kita rawat dan bangun melalui gelaran pertunjukan. Berikut rintangan yang saya titipkan ke Dinas Dikbud untuk dapat memviralkan yang semacam ini. Mencari inovasi, mencari momen yang cocok dan beberapa cara inovatif hingga kesenian wilayah kita dapat terkenal warga Kabupaten Tegal, ucapnya.

Seirama dengan itu, Kepala Dinas Dikbud Ahmad Wasari sampaikan pembangunan pentas galeri seni ini mempunyai tujuan memberikan fasilitas fasilitas aktivitas pelestarikan dan peningkatan seni di kelompok siswa dari tingkat PAUD, sekolah dasar dan SMP di Kabupaten Tegal.

Lebih jauh Wasari menjelaskan bila pentas galeri seni dapat digunakan sebagai fasilitas promo dan training seni untuk memberikan dukungan program pembangunan Kabupaten Tegal dalam tingkatkan kualitas kesenian.

Sementara menyikapi rintangan bupati mengenai pengembangan perancangan design batik tegalan yang memikat, Wasari janji akan mengkomunikasikannya dengan komunitas guru seni.

Updated: 4 Desember 2023 — 3:29 pm