Rumah Adat ini Jadi yang Terpopuler di Indonesia

mokapog – Indonesia terkenal dengan kekayaan yang banyak, baik itu dari segi sumber daya alam atau jenis budaya. Setiap provinsi memiliki daya tarik dan kekhasan seni budaya tertentu, salah satunya rumah adat.

1. Aceh: Rumoh Aceh, Rumah Krong Bade

Rumah adat Aceh berbentuk sisi panjang dan memanjang dari timur ke barat. Rumah ini memiliki tangga dari muka rumah yang berperanan untuk masuk ke segi dalam. Tinggi tangga itu sekitar 2,5-3 m dari permukaan tanah. Pada umumnya, anak tangga rumah krong bade beberapa ganjil sekitar 7-9 anak tangga.

2. Sumatra Barat: Rumah Gadang

Rumah Gadang disebut rumah adat bagonjong atau Rumah Baanjuang. Ini karena segi atapnya berbentuk lancip melambung (bergonjong). Dibikin dari ijuk dan memiliki bentuk seperti sundul kerbau, melambangkan kemenangan suku Minang dalam perlombaan beradu kerbau di Pulau Jawa.

3. Jambi: Rumah Panggung

Pada intinya, Provinsi Jambi memiliki 3 type rumah adat yaitu Rumah Adat Kajang Leko, Rumah Batu Pangeran Wirokusumo, dan Rumah Adat Merangin. Rumah Adat Kajang Leko sebagai type Rumah Adat Jambi yang paling populer di antara lainnya. Rumah adat ini menjadi ikon budaya Jambi bertepatan dengan ditetapkannya tiruan Rumah Adat Kajang Leko di Taman Mini Indonesia Elok pada tahun 1970.

4. DKI Jakarta: Rumah Kebaya dan Rumah Gudang

Disebutkan sebagai rumah kebaya karena bentuk atapnya yang seperti pelana. Jika dilipat dan dilihat dari samping, lipatan-lipatan itu ibarat kelihatan lipatan kebaya. Kekhasan dari rumah ini adalah teras luas yang berguna untuk layani tamu dan menjadi tempat rileks keluarga. Segi depan rumah mempunyai karakter semi publik, sementara segi belakang mempunyai karakter pribadi.

5. Jateng: Rumah Joglo

Di Jateng sebenarnya ada 4 type rumah adat, yaitu Panggangpe, bentuk Wilayah, Limasan, dan Joglo. Joglo adalah bangunan rumah tradisional yang terpopuler, seterusnya dituruti oleh Limasan. Rumah Joglo adalah bangunan berbentuk persegi dengan 4 tiang dasar di bagian tengah yang dinamakan Saka Guru dan dibikin dari kayu. Untuk menyangga tiang menggunakan blandar bersusun yang dinamakan Tumpang Sari.

6. Kalimantan Barat: Rumah Panjang

Rumah panjang dari Kalimantan Barat mempunyai tinggi 5 sampai 8 mtr. dan panjang sekitar 180 mtr. dan lebar 6 mtr.. Rumah panjang memiliki sekita 50 ruangan yang dihuni oleh beberapa keluarga, terhitung keluarga dasar.

7. Kalimantan Selatan: Rumah Bubungan Tinggi

Menggunakan gagasan rumah panggung, berbahan dasar kayu ulin. Bahkan juga banyak juga yang menerangkan jika diserang air karena itu makin kuat. Segi atap rumah ini memiliki tinggi dan sudut kemiringan sekitaran 45 derajat.

8. Bali: Gapura Candi kelak

Ada dua segi di dalam rumah adat Bali meliputi Gapura Candi kelak dan rumah sebagai rumah. Gapura Candi kelak ini sebagai rumah adatnya. Ada ketetapan khusus terkait pembikinan rumah adat tradisional Bali seperti arah, letak bangunan, dimensi pekarangan, formasi bangunan, dan konstruksi yang penting dibuat sama sesuai ketentuan agama.

9. Maluku: Rumah Baileo

Ada 9 tiang penyangga di dalam rumah ini yang dilengkapi dengan batu pamali. Apa itu batu pamali? Itu sebagai batu yang digunakan sebagai tempat sesaji untuk beberapa roh leluhur.

10.Papua: Honai

Honai memiliki segi penutup atas berbentuk kerucut yang ditutupi oleh ilalang kering atau jerami. Ada pula rumah honai yang kelihatan memiliki atap seperti ½ batok kelapa. Atap ini dibuat tidak demikian tinggi karena balik lagi memiliki arah untuk menghangatkan segi di dalam rumah. Aktivitas lain seperti makan, taruh makanan, dan lainnya dikerjakan di bangunan berbeda.

Updated: 5 Desember 2023 — 2:05 pm