Wujud Keanekaragaman Budaya Indonesia

mokapog – Keanekaragaman ini mencetuskan semboyan Bhineka Tunggal Ika yang mempunyai makna berlainan tapi tetap satu. Walaupun memiliki berbagai macam suku, seni budaya, agama, dan barisan, Indonesia tetaplah satu kesatuan.

Semboyan yang dari bahasa Jawa Kuno itu kukuhkan bila sebetulnya keanekaragaman yang ada di negeri kita ini sebagai kekayaan dan keindahan bangsa Indonesia yang tidak dimiliki oleh negara lain.

1. Rumah Adat

Rumah adat dibikin dengan wujud dan cara yang sama dari angkatan ke angkatan tanpa atau sedikit alami perubahan. Rumah adat tradisional sampai saat ini tetap ada yang dihuni, tapi ada pula yang digunakan untuk upacara adat. Rumah adat sebagai cerminan budaya yang terbentuk dari tradisi dalam masyarakat, seperti rekonsilasi atau cara hidup, ekonomi, dan religiususnya. Di Indonesia setiap daerah mempunyai rumah tradisional yang berbagai berdasarkan wilayah dan sukunya. Misalnya, rumah gadang di Sumatera Barat, gapura candi bentar yang disebutkan rumah adat Bali, rumah joglo keunikan Jateng, rumah panjang keunikan masyarakat Kalimantan Barat, dan sebagainya.

2. Upacara Adat

Upacara adat ialah tradisi yang dilihat memiliki nilai-nilai untuk masyarakat sekitar. Selain sebagai cara manusia untuk berkaitan dengan beberapa leluhur dan Sang Pembikin, upacara adat jadi aktualisasi manusia untuk menyesuaikan pada alam dan lingkungannya dalam arti luas. Misalkan, upacara ruwatan dalam tradisi Jawa untuk menyucikan seorang dari kegetiran. Upacara sekaten oleh masyarakat Yogyakarta dikerjakan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad. Seterusnya upacara Ngaben di Bali dengan kerjakan kremasi mayat, dan upacara bakar batu di Papua yang memiliki arah untuk bersyukur, bersilaturahim, atau menyambut tamu penting.

3. Pakaian Tradisional

Keanekaragaman budaya Indonesia kemudian pakaian adat. Pakaian adat atau tradisional berperanan untuk gesturkan identitas. Pakaian adat ada yang digunakan untuk acara tiap hari atau untuk upacara-upacara adat. Misalnya, baju bodo keunikan suku Bugis dan Makassar, ulos dari Sumatera Utara, pakaian adat betawi keunikan DKI Jakarta, kebaya Jawa dengan jarik batik keunikan Jateng, pakaian adat king baba dan king bibinge dari Kalimatan Barat.

4. Tarian Adat

Tiap daerah mempunyai tarian adat masing-masing dengan peruntukan lainnya. Ada tarian untuk menyambut tamu agung, menyambut panen, upacara kematian, upacara keagamaan, dan sebagainya. Sebutkan saja, tari Saman dari daerah Aceh, tari kecak dan pendet dari Bali, tari jaipong dari Jawa Barat, tari reog Ponorogo dari Jawa Timur, tari samaran Betawi dari Jakarta, tari piring dari Sumatera Barat, tari maengket dari Sulawesi Utara, dan sebagainya.

5. Alat Musik dan Lagu Tradisional

Lagu tradisional adalah lagu yang dari daerah tertentu. Lagu daerah sama dengan lagu bernegara tapi statusnya hanya mempunyai karakter kedaerahan dengan lirik dan bahasa asal daerah masing-masing. Lagu tradisional umumnya menceritakan nilai kehidupan warganya dan memiliki makna dalam. Contoh lagu tradisional yang terkenal di Indonesia adalah Rasa Sayange asal Maluku, Gundul-gundul Pacul dan Bapak Pucung dari Jateng, Bungong Jeumpa dari Aceh, Ayam Den Lapeh dari Sumatera Barat, Anging Mammiri dari Sulawesi Selatan. Indonesia memiliki alat musik tradisional keunikan masing-masing daerah, seperti angklung, bedug, calung, gamelan, kolintang, tifa, tamborin, saluang, sasando, dan sebagainya.

6. Senjata Tradisional

Senjata tradisional bukan hanya digunakan sebagai alat berlindung dari serangan musuh, tapi juga digunakan dalam kegiatan bercocok tanam dan mengincar. Pada saat ini, senjata tradisional telah jadi identitas bangsa yang turut membuat semakin bertambah kebudayaan Nusantara. Misalnya rencong keunikan masyarakat Aceh, golok keunikan Betawi, kujang keunikan Jawa Barat, keris keunikan Jateng, celurit asli Madura, dan badik dari Sulawesi.

7. Makanan Keunikan

Kuliner atau makanan sebagai produk budaya berwujud riel yang paling mudah dikenali sebagai identitas satu masyarakat. Misalnya di Sumatera Selatan terkenal dengan makanan pempek. Seterusnya kerak telor dari Jakarta, nasi lengko keunikan Cirebon, nasi gudeg keunikan Yogyakarta, rujak cingur dari Jawa Timur, ayam betutu dari Bali, ayam taliwang dari NTB, papeda dari Maluku dan Papua

Updated: 5 Desember 2023 — 2:27 pm